JAKARTA - Perjalanan panjang Dewa 19 sebagai salah satu band papan atas di industri musik Indonesia tidak lepas dari sosok Wawan Juniarso. Bahkan, akronim dari drumer pertama itu menjadi dasar dari nama band yang masih dipakai hingga saat ini.
Wawan Juniarso resmi keluar dari personel tetap Dewa 19 pada tahun 1993, setelah melakukan rekaman enam lagu dari album Format Masa Depan yang dirilis setahun kemudian.
Tiga puluh tahun berselang, ketika ditanya Ahmad Dhani atas keputusan keluar tersebut, Wawan mengaku ada penyesalan.
“Aslinya nyesel pak. Itu jujur pak,” kata Wawan Juniarso disambut tawa Ahmad Dhani, Ari Lasso dan Andra Ramadhan, melansir kanal YouTube VIDEO LEGEND, Senin, 23 Oktober.
“Ya aku ingat-ingat pas masih di hotel yang murah-murah, ngejar-ngejar bis. Ya ingat perjuangannya lah,” lanjut Wawan Juniarso.
BACA JUGA:
Wawan mengatakan bahwa saat itu dia memiliki komitmen utama untuk menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Komitmen tersebut juga didukung penuh orang tuanya.
“Orang tuaku setiap lebaran itu ngomong ‘Kamu kapan lanjut kuliah (S2)? Nggak usah pikirin biayanya’,” ujar Wawan
Selain alasan pendidikan, Wawan juga mengaku sempat kesal dengan Ahmad Dhani saat proses rekaman album kedua. Saat itu, dia merasa tidak diberi ruang untuk mengeksplorasi permainan drumnya.
“Terus aku ngamuk-ngamuk. Di album kedua itu udah gambarin semua drumnya sama dia (Ahmad Dhani). Kita kan nggak ada workshop, dia bilang ‘Udah jadi nih wan, drumnya ngisinya kayak gini’,” tuturnya.
Mendengar apa yang dikatakan Wawan, Ari Lasso melihat wajar jika Ahmad Dhani bertindak demikian. Pasalnya, album kedua Dewa 19 diproduseri olehnya.
“Ya dia (Ahmad Dhani) pangkatnya kan udah produser di album kedua. Vokalku ya ngikutin arahan dia,” kata Ari Lasso.
BACA JUGA:
“Ya sampai sekarang pun aku gambarin semua drumnya,” timpal Ahmad Dhani.
Sebagai informasi, setelah menggunakan drumer tambahan untuk beberapa saat, Dewa 19 memutuskan untuk mengganti posisi Wawan Juniarso dengan Aksan Sjuman.
Untuk mengisi kekosongan akronim ‘W’, Aksan Sjuman memilih nama panggung Wong Aksan setelah bergabung dengan Dewa 19.