Bagikan:

JAKARTA - Penyanyi asal Wales, Duffy membuat sebuah akun Instagram. Namun, unggahan pertamanya bukanlah sebuah reuni yang menyenangkan. Penyanyi berumur 35 tahun itu menuliskan peristiwa yang terjadi setelah sekian lama tidak muncul di industri hiburan.

Foto yang diunggah beberapa jam lalu ini dilengkapi tulisan panjang mengenai vakumnya Duffy dari dunia musik. Semua bermula ketika seorang jurnalis menghubunginya, kemudian peraih Grammy Award ini memutuskan untuk memberitahu kejadian yang dialaminya kepada publik.

“Sejujurnya, dan tolong percaya sekarang saya sudah baik dan aman, saya diperkosa dan dibius dan ditawan selama beberapa hari. Tentu saja saya selamat. Pemulihannya membutuhkan waktu.”

Duffy mengaku butuh waktu untuk mencari ‘matahari’-nya. Ia tidak ingin mengekspresikan rasa sedihnya melalui suaranya. “Saya bertanya kepada diri saya, bagaimana bisa saya bernyanyi dari hati jika ini sakit? Dan perlahan ini pulih.”

Postingan ini menjadi reuni emosional antara Duffy dengan penggemarnya. Ia akan mengunggah wawancara yang ia lakukan. Ia meminta interview bisa dilakukan.

“Tolong hargai keberanian yang saya buat ini, untuk diri saya, dan saya tidak mau ada gangguan kepada keluarga saya. Tolong dukung saya untuk membuat ini pengalaman yang positif.”

Bernama asli Aimee Anne Duffy, penyanyi ini memulai karier bermusiknya melalui album mini berjudul Aimee Duffy. Sepanjang kariernya, ia memenangkan berbagai penghargaan seperti BRIT Awards dan Grammy Awards untuk albumnya Rockferry yang dirilis pada 2010. Terakhir kali ia muncul di publik untuk film Legend sebagai Timi Yuro di tahun 2015.