Bagikan:

JAKARTA - Pasukan thrash metal asal San Francisco Bay Area, Testament, tampil menggelegar. Nomor-nomor panas semisal Souls of Black, Over the Wall, Practice What You Preach, dan Into the Pit bikin venue "terbakar".

Hammersonic After Party - demikian nama event musik perusak gendang telinga ini - digelar 1 Oktober kemarin di Ancol Beach City International Stadium, Jakarta Utara. Menampilkan tiga unit metal nasional plus satu headliner internasional, event gawean Ravel Entertainment itu benar-benar top.

Strangers, Oracle, dan DeadSquad jadi pemanasan paling pas sebelum Chuck Billy (vokal), Eric Peterson (gitar), Alex Skolnick (gitar), Steve Di Giorgio (bass), dan Chris Dovas (drum) menggebrak panggung. Ketiganya membuat penonton berkeringat tebal dengan lagu-lagu yang menguras tenaga sejak pukul 16.30 WIB.

DeadSquad (Foto: Azhan Miraza)

Sekitar pukul 22.15 WIB, Testament membayar lunas penantian para metalhead dengan lagu pembuka, Rise Up. Tanpa basa-basi, mereka menyemburkan The New Order, The Haunting, dan Trial by Fire yang bikin suasana semakin liar.

Chuck Billy sempat menyapa penggemar dan mengungkap kebahagiaannya bisa tampil di Indonesia. Bukan tanpa alasan. Rencana kedatangan Billy dkk sedianya dijadwalkan pada awal 2020 dalam event Hamersonic. Sial! Covid-19 menerjang dan semua event di Indonesia bahkan dunia dibatalkan.

Testament (Foto: Azhan Miraza)

Sesungguhnya, Testament pernah hadir di Indonesia pada Maret 2014 silam. Tepatnya di Kutai Kartanegara, Tenggarong pada perhelatan event Kukar Rockin' Fest sebelum berganti nama menjadi Rockin' Borneo. Namun, saat itu ada insiden dengan pahlawan metal Tanah Air, Power Metal, sehingga meninggalkan stigma negatif.

Seakan tak ingin mengulang kesalahan. Billy cs tampil maksimal dengan lagu-lagu yang nyaris membuat leher penggemar "putus" mengikuti entakan musik metal yang penuh distorsi. Belum lagi circle pit dan wall of death yang memaksa para metalhead untuk berputar-putar membentuk lingkaran dan menabrakkan diri satu sama lain.

Children of the Next Level, The Pale King, More Than Meets The Eye, Do or Die, D.N.R, 3 Days of Darkness, Musical Death, First Strike Still Deadly, dan The Formation of Damnation menambah aura kebuasan area pit hingga penonton mencapai klimaks saat Alone in the Dark didaulat sebagai penutup pesta distorsi malam itu.

Testament benar-benar paten!