Bagikan:

JAKARTA - Dalam beberapa kesempatan, Andmesh Kamaleng tampil di hadapan Presiden Joko Widodo dan Iriana.

Tampil di hadapan mereka, terutama Iriana, jadi pengalaman tersendiri yang juga unik bagi penyanyi kelahiran Alor, Nusa Tenggara Timur itu.

Pada setiap penampilannya, Andmesh selalu menempatkan dua lagu andalan, Hanya Rindu dan Cinta Luar Biasa sebagai penutup. Namun, kebiasaannya itu tak berlaku ketika berhadapan dengan Iriana.

“Kalau saya manggung, dua lagu terakhir biasanya Hanya Rindu dan Cinta Luar Biasa. Tapi kalau manggung di istana atau di tempat lain yang ada Ibu Negara, dua lagu itu harus paling awal,” ungkap Andmesh Kamaleng saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 10 Agustus.

Permintaan Iriana diakui Andmesh cukup membuatnya bingung. Dengan menampilkan dua lagu andalan di awal, maka ia harus tampil ekstra untuk mempertahankan mood penonton sampai akhir.

“Biasanya kita pas closing itu pakai lagu yang orang tahu kita. Jadi itu tantangannya,” kata Andmesh.

“Kenapa harus dua lagu itu dulu? Kenapa nggak lagu yang lain, habis itu baru kita closing pakai lagu yang Ibu tahu. Tapi Ibu mati-matian harus dua lagu itu duluan,” lanjutnya seraya tertawa.

Andmesh juga menceritakan pengalaman lain saat tampil di hadapan Iriana di Labuan Bajo. Susunan repertoar yang sudah dipersiapkannya terpaksa berubah karena permintaan khusus dari Iriana.

Tidak hanya itu, rencana awal di mana Andmesh dan tim akan membawakan lima lagu pun berubah menjadi sembilan lagu.

“Jadi saya nyanyi empat lagu lagi di mana kita nggak siapin sama sekali. Untungnya waktu itu sama full team, jadi kita bisa akali,” ucap Andmesh.

Meski begitu, pengalaman tampil di hadapan Joko Widodo dan Iriana disebut selalu menyenangkan. Andmesh justru senang dengan perlakuan Iriana terhadapnya.

“Ya itu surprise,” pungkasnya.