Bagikan:

JAKARTA - Bassis Motley Crue, Nikki Sixx mengungkapkan dirinya sedang mengerjakan buku kelimanya.

Sixx adalah penulis terlaris empat kali New York Times dengan The First 21 (2021), This Is Gonna Hurt (2011), The Heroin Diaries (2007), dan biografi Motley Crue The Dirt: Confessions Of The World's Most Notorious Rock Band (2001).

Senin larut malam, 7 Agustus, Sixx turun ke media sosialnya untuk memberi kabar tentang penulisan buku kelima.

"Dimulai pada buku ke-5 saya. Jika semuanya berjalan lancar, kami harus dapat merilisnya tahun depan. Jika terhubung, ini akan menjadi yang ke-5 kalinya di New York. Daftar bestseller York Times....: Sixx membuka.

“Merupakan suatu kehormatan untuk menulis buku. Saya akan membuat kalian tetap dalam lingkaran ...... Terima kasih karena selalu mendukung kecanduanku pada kata-kata," lanjut dia.

Mundur ke November 2021, buku terakhir Sixx, The First 21: How I Became Nikki Sixx, masuk daftar buku terlaris New York Times di No. 8 dalam peringkat Hardcover dan No. 11 pada Combined Print And Ebook List.

Dalam The First 21: How I Became Nikki Sixx, sang bassis menceritakan kisah asalnya: bagaimana Frank Feranna menjadi Nikki Sixx, mencatat perjalanannya yang menakjubkan dari bocah petani Idaho yang tak tertahankan hingga pria yang membentuk grup rock revolusioner Motley Crue.

Kurang dari dua tahun lalu, Sixx mengatakan sedang mengerjakan buku anak-anak tentang keberagaman bersama istrinya Courtney Sixx.

"Saya dan istri saya sedang mengerjakan sebuah buku tentang gadis kecil yang pergi ke semua negara ini dalam imajinasinya," kata Nikki kepada The Aquarian Weekly.

"Dia pergi ke Afrika dan dia memiliki anak laki-laki atau perempuan Afrika kecil yang mengajarinya tentang budaya itu, atau dia pergi ke Inggris, dan kemudian dia pergi ke Wyoming dan belajar tentang kuda, kemudian pergi ke Jepang dan belajar tentang makanan dan budaya dan bahasanya. Itu ide yang bagus."