JAKARTA - Jay-Z tertarik untuk membeli klub sepak bola Liga Premier Inggris, Tottenham Hotspur FC.
Menurut Football365, miliarder Inggris Joe Lewis mendapat jaminan dari hakim di New York setelah mengaku tidak bersalah atas tuduhan memberikan tip perdagangan orang dalam.
Pria berusia 86 tahun itu juga menghadapi 16 dakwaan penipuan keamanan dan tiga dakwaan konspirasi.
Jika terbukti bersalah atas salah satu tuduhan tersebut, Lewis dapat dikenai hukuman penjara dan denda yang besar, yang berarti dia harus menyerahkan kepemilikan klub London Utara tersebut.
Seorang rekan Jay-Z mengatakan kepada The Daily Express bahwa jika itu terjadi, sang rapper dapat mencoba membeli tim sepak bola yang dikapteni Harry Kane itu.
"Lebih dari beberapa klub top di sana - seperti Manchester United, Liverpool dan Chelsea - sekarang berada di bawah kepemilikan AS dan Jay akan mengambil kesempatan untuk mengendalikan kepentingan di tingkat dewan di suatu tempat dengan jangkauan global Spurs," kata mereka dikutip dari NME, Selasa.
“Masih harus dilihat apakah Tuan Lewis akan pergi dengan bebas. Jika tidak, Jay mengatakan dia ingin berada dalam posisi untuk bergerak cepat jika dia merasa harganya tepat.
Perkiraan nilai pasar Tottenham Hotspur FC telah meningkat menjadi 2,8 miliar dolar AS tahun ini. Rekannya menambahkan bahwa kabarnya "[Jay-Z] meyakini (harga) ini dapat dicapai, terutama dengan dukungan dari sesama investor."
BACA JUGA:
Kasus yang diajukan terhadap klaim Lewis bahwa dia diduga menggunakan aksesnya ke informasi rahasia untuk memberikan tip saham kepada individu yang dekat dengannya, termasuk seorang pacar yang menghasilkan 849 ribu dolar AS pada salah satu tipnya.
Seperti dilansir Reuters, minggu lalu Lewis mengaku tidak bersalah mengatur apa yang oleh jaksa disebut sebagai skema perdagangan orang dalam yang "kurang ajar" dengan memberikan tip tentang perusahaan tempat dia berinvestasi kepada teman, pilot pribadi, dan mantan pacar.
Sementara itu, sang rapper asal Bronx berusia 53 tahun, Jay Z, pernah mencoba membeli klub sepak bola London sebelumnya. Pada 2010, dia ingin menjadi investor besar di Arsenal setelah mengungkapkan bahwa dia telah menjadi penggemar berat tim dan Thierry Henry. Namun, itu tidak berhasil.
"Saya tidak tahu banyak tentang bisnis sepak bola tetapi di masa depan, jika ada kesempatan yang tepat, lalu siapa yang tahu?" kata Jay-Z saat itu.