Delapan Tahun Tak Lahirkan Karya, Kini Jikustik Pamer Mini Album

JAKARTA - Grup band asal Yogyakarta, Jikustik, merilis album terbaru bertajuk "Back 4 Good" setelah absen selama delapan tahun. Grup tersebut kembali dengan formasi yang terdiri dari Icha (vokalis dan pemain bass), Adit (pemain keyboard), Dadik (pemain gitaris), dan Carlo (pemain drum).

Menurut keterangan tertulis seperti dilansir Antara pada Jumat 21 Juli, "Back 4 Good" berisi empat lagu yang akan dirilis secara bertahap hingga Oktober 2023.

"Kami memilih merilis secara bertahap karena kami ingin pesan setiap karya dalam album ini dapat diterima dengan baik," kata gitaris Jikustik Ardy Nurdin yang akrab dengan nama panggung Dadik.

Versi baru dari salah satu masterpiece karya Jikustik, "Puisi", menjadi single pertama yang rilis pada Jumat dengan judul "Puisi (2023 Version)".

Pada "Puisi (2023 Version)", Jikustik melakukan perombakan total dengan harapan agar dapat dinikmati dan menjadi teman sehari-hari penikmat musik Indonesia dari berbagai generasi.

"Dengan formulasi aransemen baru ini, Jikustik menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru penikmat musik dalam menikmati sebuah karya musik, serta mengembalikan kenangan bagi pendengar yang telah tumbuh bersama lagu puisi sejak dirilis 17 tahun yang lalu," ujar vokalis sekaligus pemain bass Jikustik Icha Aji.

Selain itu, dengan aranseman musik baru yang dihadirkan, lagu "Puisi (2023 Version)" juga diharapkan dapat menciptakan pengalaman dan nuansa baru dalam menikmati lagu tersebut. Pesan dalam lagu tersebut juga diharapkan dapat diterima secara utuh oleh penikmat musik Tanah Air.

"Dalam versi ini, Icha sebagai vokalis menyampaikan lagu dengan gaya yang lebih santai," kata gitaris grup band Sheila on 7 usai mendengarkan single "Puisi (2023 Version)"

Sebagai informasi, Jikustik merupakan grup musik yang telah lama eksis di industri musik Indonesia. Berdiri pada 26 Februari 1996, Jikustik telah melahirkan sembilan album, di mana puluhan karyanya sukses menjadi hits populer.