Corey Taylor Bagikan Pengalaman Hadapi PTSD Lewat Single Anyar <i>Post Traumatic Blues</i>
Corey Taylor (Instagram @coreytaylor)

Bagikan:

JAKARTA - Pemenang Grammy Award, penyanyi-penulis lagu multi-platinum, aktor dan penulis terlaris New York Times Corey Taylor merilis Post Traumatic Blues.

Ini adalah single kedua dari album studio solo volais Slipknot dan Stone Sour yang akan datang, CMF2.

"Post Traumatic Blues adalah upaya saya untuk menjelaskan kepada orang-orang seperti apa rasanya menghadapi PTSD [post-traumatic stress disorder atau gangguan stres pascatrauma, red]," kata Corey mengenai single keduanya dikutip dari Blabbermouth, Rabu.

"Kadang-kadang sangat sulit bagi orang untuk memahami pasang surut, tingkat keparahan dingin dan mati rasa, yang ingin saya coba dan membangun jembatan secara lirik antara orang yang hidup dengan penyakit dan orang yang mencoba membantu mereka."

Dirilis pada Mei, single pertama dari CMF2, yakni Beyond, masuk Top 15 di Rock Radio hanya dalam waktu enam minggu dan menempati posisi pertama dalam daftar putar Rock Hard di Spotify.

Corey mulai melakukan tracking dari tindak lanjut album penuh CMFT tahun 2020 ini pada awal Januari di The Hideout Recording Studio di Las Vegas, Nevada bersama produser Jay Ruston, yang sebelumnya bekerja dengan Steel Panther dan Anthrax.

Bergabung dengan Corey di studio adalah para personel band solonya — bassis Eliot Lorango, drumer Dustin Robert, serta gitaris Christian Martucci dan Zach Throne.

Dua puluh enam lagu direkam untuk CMF2, termasuk Beyond dan Post Traumatic Blues.