JAKARTA - Grup band pop punk asal Bekasi, No Gigs Still Party (NGSP) merilis single perdana berjudul Salah, dalam format digital pada 1 Juli kemarin. Karya ini, membuka album Perih yang rencananya diluncurkan dalam waktu dekat.
Dalam liriknya, single Salah mengangkat tema percintaan rumit berbalut janji-janji semu. Rasa perih dirasakan dua insan lantaran setelah sekian lama berupaya merajut cinta, namun akhir indah yang dijanjikan tak kunjung terwujud.
Aransemen single Salah diwarnai nuansa electronic dance bertempo cepat. Alunan musik yang cenderung upbeat, membuat setiap cerita pilu dalam liriknya, dikisahkan dengan lantang tanpa terlihat lemah.
"Nuansa EDM di lagu ini membuktikan bahwa NGSP bukan sekadar band beraliran pop punk semata," kata Bowo sang vokalis, dalam keterangannya.
"Dalam berkarya, No Gigs Still Party selalu berusaha berekplorasi dan meramu semua genre yang ada, tanpa terbatas di satu genre saja," lanjut dia.
BACA JUGA:
Terbentuk di tengah masa pandemi pada tahun 2021 lalu, No Gigs Still Party digawangi oleh Bowo (vokal), Gilang (gitar), Arief (vokal/gitar), Eby (bass), dan Irhas (drum).
Nama No Gigs Still Party terinspirasi dari pandemi COVID-19 yang berdampak besar pada industri musik kala itu. Konser dan acara musik dibatalkan atau ditunda, sehingga tidak ada keriaan atau gigs.
Namun, hal ini tidak membuat No Gigs Still Party menyerah. Mereka memutuskan untuk terus berkarya dan bermain musik, meskipun harus dilakukan dari rumah.
Pada awal kemunculannya, NGSP dibentuk sebagai unit musik berbahan bakar hura-hura tanpa terpikir untuk merekam karya. Namun, seiring banyaknya dukungan dari sejumlah pihak, No Gigs Still Party akhirnya memutuskan untuk mengumpulkan materi.
Tembang Salah menjadi gerbang pembuka karya-karya No Gigs Still Party berikutnya, yang nantinya bakal bermuara pada album bertajuk Perih yang kini masih dalam tahap produksi.
Saat ini, single Salah milik No Gigs Still Party sudah dapat didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital.