Corey Taylor Mungkin Cuma Punya 5 Tahun Lagi untuk Jalani Tur Fisik dengan Slipknot
Corey Taylor (Instagram @slipknot)

Bagikan:

JAKARTA - Corey Taylor mengatakan dia mungkin hanya punya lima tahun lagi untuk terus melakukan tur fisik bersama Slipknot.

Taylor telah memimpin rombongan Iowa selama lebih dari 20 tahun, dan mereka saat ini sedang menjalani tur untuk mendukung album baru The End, So Far.

“Selama saya bisa melakukannya secara fisik, dan selama ada orang di sana yang melihatnya, bung, saya akan terus melakukannya," vokalis, yang akan berusia 50 tahun pada akhir tahun 2023, mengatakan kepada Rock Antenne Jerman.

“Sekarang, jika kualitasnya mulai menurun, maka saya akan tahu sudah waktunya untuk menyerah. Dan saya sudah memikirkannya, mungkin saya masih punya lima tahun lagi untuk tur fisik seperti ini. Saya mencoba untuk menjaga diri saya sendiri. Saya berolahraga saat saya bisa.”

“Perjalanan ke sini [di Eropa] melelahkan; makanannya mengerikan; sehingga sulit untuk melakukannya. Tapi selama saya bisa terus melakukannya, setidaknya itulah yang ingin saya lakukan. Jadi, ya, memang seperti itu,” lanjut dia.

Corey menambahkan, jika Slipknot ingin terus eksis, dia akan "membantu mereka menemukan seseorang" untuk mengambil alih perannya di barisan depan band ini.

“Band ini selalu lebih besar dari jumlah bagiannya sendiri. Dan sulit untuk move on tanpa Paul [Gray] Sulit untuk move on ketika kami harus berpisah dengan Joe [Joey Jordison]," beber Taylor.

“Tetapi pada saat yang sama, orang-orang yang ada di sini ada karena kami menyukainya, dan kami selalu mendapatkan sesuatu dari itu.

Dia menambahkan: “Saya sudah mengatakannya sejak hari pertama – jika saya tidak ingin bermain dengan Slipknot, saya tidak akan melakukannya. Dan saya pikir saya telah membuktikannya. Alasan saya bertahan adalah karena saya ingin melakukannya. Masih ada sesuatu di hati dan jiwa saya yang membutuhkannya. Saya tidak tahu apakah itu baik atau buruk. Jelas, psikoterapi akan membantu saya mengatasi omong kosong itu. Tapi pada saat yang sama, itu… sekali seumur hidup, bung.”