Bawa Hal Baru di Ujung Ujungnya Dangdut Festival Jakarta, Lav Caca Masih Punya Konser Idaman
Lav Caca di Ujung Ujungnya Dangdut Festival Jakarta (Ivan Two Putra-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Penampilan Lav Caca dalam Ujung Ujungnya Dangdut Festival Jakarta jadi salah satu yang menarik untuk diperhatikan. Berasal dari Ngawi, Jawa Timur, karakter yang bernama lengkap Laverda Salsabila itu jadi metahuman pertama yang tampil dalam festival musik dangdut.

Membawakan banyak lagu dari penyanyi berbeda, Lav Caca yang nampak di layar besar, bernyanyi dengan iringan dari Mekar Disko. Penampilannya berhasil membuat para penonton ikut bernyanyi bersama.

Kebaruan yang dibawa Lav Caca ke industri musik dangdut pun direspon baik tidak hanya oleh penikmat dangdut, Sabrina Diandra selaku Marketing Manager NIVEA Deodorant ikut menunjuknya sebagai beauty influencer.

Sabrina mengatakan bahwa kerja sama dengan Lav Caca didasarkan pada nilai-nilai serupa yang dianut. Ia menilai bahwa Lav Caca telah membawa pembaharuan di musik dangdut.

“Kita memilih Lav Caca untuk bekerja sama karena dia itu membawa kebaruan. Itu sama kayak kita yang selalu mencoba untuk membawa sesuatu yang baru buat masyarakat,” kata Sabrina Diandra saat ditemui di Beach City International Stadium Ancol, Sabtu, 1 Juli.

“NIVEA Deo Vitamin Lotion Sachet itu yang pertama. Sebelumnya belum ada yang ngeluarin dalam bentuk sachet. Ini juga deo lotion pertama di Indonesia yang mengandung vitamin dan pendingin untuk menjaga kebersihan dan merawat kulit ketiak,” sambungnya.

Sementara itu, Lav Caca yang mengamini apa yang dikatakan Sabrina, juga ingin membuat sesuatu yang baru dalam penampilannya.

Dari banyak konser musik, Lav Caca menyebut banyak permasalahan bau badan yang membuat penonton lain menjadi terganggu untuk menikmati penampilan para musisi. Ia berharap bisa membuat pertunjukan di mana tidak hanya penampil yang memperhatikan bau badannya, namun juga para penonton.

“Aku punya impian yang mudah-mudahan bisa terwujud. Aku mau buat konser yang mana penampil dan penontonnya itu harum semua,” kata Lav Caca.

Meski metahuman, Lav Caca sadar bahwa keharuman ketiak saat konser bisa membuat penonton lain yang berada di sekitar jadi lebih nyaman saat menonton, dan juga membuat diri sendiri menjadi lebih percaya diri.

"Saya sangat peduli dengan keharuman ketiak, karena keharuman ketiak dapat menciptakan suasana yang lebih nyaman. Selain itu, perawatan ketiak menjadi hal yang penting karena ketiak yang harum dan terlindungi akan meningkatkan rasa percaya diri, terutama saat kita mengangkat tangan untuk bergembira di konser,” katanya.

Keikutsertaan Lav Caca sebagai metahuman influencer pertama ini pun diharapkan tak hanya dapat menambah kegembiraan bagi masyarakat, terutama penggemar dangdut, namun juga sekaligus meningkatkan kesadaran bahwa merawat kulit ketiak sama pentingnya dengan merawat kulit tubuh lainnya. Karena ketiak yang sehat, harum dan terawat, tidak hanya dapat memberikan manfaatkan bagi diri sendiri, melainkan juga dapat menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi orang-orang di sekitar kita.