JAKARTA - Selama hampir tiga dekade, sindikat melodic death metal asal Amerika/Prancis-Kanada, Kataklysm, telah menghadirkan gelombang suara yang kuat di seluruh dunia. Pada 11 Agustus mendatang, album studio kelima belas band ini, Goliath, akan dirilis ke massa melalui Nuclear Blast Records.
Bringer Of Vengeance adalah single pertama dari album tersebut. Lagu ini dibuka dengan gitar drop-tune dan membawa pendengar dalam perjalanan memadukan komponen metal modern dan djent yang dilapisi dengan sound tradisional Kataklysm.
"Album baru kami Goliath hadir pada saat di masyarakat kita di mana perpecahan dan kebencian tumbuh dan menyebar di seluruh dunia, di mana ideologi tentang bagaimana seharusnya masa depan bagi umat manusia bertabrakan," vokalis Kataklysm Maurizio Iacono berkomentar.
"Ini juga sebuah waktu dari struktur kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya berjuang untuk mengendalikan hidup kita. Kisah David versus Goliat tidak pernah lebih penting dari zaman modern ini.
"Metal selalu menjadi suara pemberontakan melawan penindasan dan untuk melindungi kebebasan kita. Album ini juga menyentuh konflik batin dan melakukan apa yang perlu dilakukan untuk menghadapi setan batin Anda.
"Gagasan utama single Bringer Of Vengeance adalah tentang balas dendam yang direncanakan dengan hati-hati dan sabar. Lagu ini terinspirasi oleh peristiwa seputar pembunuhan Raja Richard I 'The Lionheart' dan gagasan bahwa itu mungkin memakan waktu tetapi, keadilan suatu hari nanti. akan selalu dilayani."
Video musik untuk Bringer Of Vengeance disutradarai oleh Ivan Colic dari Icode. Silakan tonton di bawah.