JAKARTA - Untuk kali pertama, grup Kahitna akan tampil dalam gelaran istimewa bertajuk "Yovie Widianto: Billion Songs Confest" pada malam ini, Rabu, tanpa kehadiran salah satu personel mereka yaitu mendiang Carlo Saba.
Para personel grup Kahitna lantas mengenang sosok almarhum Carlo Saba sebagai orang yang sangat peduli dengan kemajuan kelompok tersebut setiap saat, baik dalam dunia musik maupun saat keseharian.
"Carlo selalu menyemangati agar Kahitna membuat sesuatu untuk Indonesia. Ketika kali pertama mendirikan Kahitna saat SMA, Carlo bilang, 'Yov, bikin lagu-lagu seperti ini, pasti kita bisa menguasai Indonesia. Band kita pasti beda dengan yang lain'. Saya hanya tertawa karena tipikal saya nggak pernah memikirkan besok seperti apa," kenang Yovie Widianto saat jumpa media di sela latihan konser "Yovie Widianto" Billion Songs Confest" di Jakarta, Senin, mengutip Antara.
Menurut Yovie, mendiang Carlo Saba sangat optimistis dan meyakini bahwa Kahitna bisa keliling dunia lewat karya-karyanya. Ternyata keyakinan tersebut benar-benar terwujud ketika grup Kahitna sukses melanglang buana ke berbagai benua dunia sejak kali pertama dibentuk tahun 1986 hingga saat ini.
"Sepanjang Kahitna bermusik, hampir sudah tidak tahu di mana salahnya saat tampil karena cara bermain musik kami sudah mengalir saja. Tetapi Carlo terkadang sering kepikiran setiap ada hal yang kurang pas dan itulah sisi positif dia karena saking baiknya dia," terang Yovie.
Dalam kesempatan tersebut Yovie juga berpendapat bahwa dirinya sangat beruntung memiliki band Kahitna yang nyaris tidak memiliki drama berarti yang kerap melingkupi keseharian sebuah kelompok musik.
BACA JUGA:
"Band ini sudah 37 tahun berjalan dengan 9 orang. Dibilang berantem itu nggak pernah ada, protes yang muncul dalam bentuk rasa sayang. Baik-baik saja semua. Sepanjang karier, saya melahirkan banyak band, namun memang tidak ada yang seperti Kahitna," papar Yovie.
Di Indonesia, lanjutnya, band dengan 4 atau 5 orang personel saja amat sulit hidup damai tanpa berkonflik yang terkadang muncul akibat ego atau masalah finansial. Ajaibnya di grup Kahitna, Yovie mengaku hal-hal semacam itu tidak pernah terjadi.
"Akhirnya saya tahu kenapa Kahitna begitu besar dengan lagu cintanya sepanjang generasi, karena hadiah Tuhan atas kebaikan orang-orang yang ada di situ, bukan hanya karena faktor sembilan anggota band. Dari manajer hingga kru panggung, ada cinta besar di situ yang membuat Kahitna adalah sebuah anugerah luar biasa," tutup Yovie.