Bagikan:

JAKARTA - Sebagai peristiwa pop culture dengan balutan utama musik, Cherrypop Festival kembali hadir untuk kedua kalinya. Sebelumnya, festival yang pertama kali digelar pada Juli 2022 lalu ini mendapatkan antusias yang baik dari penggemar musik dan irisannya.

Kali ini dengan membawa tema besar “Swasembada Musik”, Festival yang diselenggarakan oleh iKonser Channel ini hendak mengajak seluruh pengunjung untuk lebih survive dalam menghadapi kehidupan.

“Kata Swasembada sendiri sangat erat kaitannya dengan kemandirian terhadap kebutuhan pangan, dan dirasa cocok untuk mengambarkan gaya hidup anak muda masa kini yang cenderung santai, ‘leha-leha’ untuk lebih giat lagi mandiri menjalani hidup,” jelas Arsita Pinandita, Creative Director Cherrypop 2023 dalam keterangan resmi yang diterima VOI, Jumat.

“Penggunaan kata ‘musik’ di akhiran kata swasembada semakin memperkokoh statement, bahwa dengan musik niscaya kita semakin well lepas landas menghadapi hidup. Sing kuat Sob!“sambungnya.

Cherrypop Festival akan digelar selama dua hari, 19 dan 20 Agustus 2023 di Asram Edupark, Yogyakarta.

Tahun ini, salah satu program andalan Cherrypop Festival juga kembali dilaksanakan, yakni ‘Rekam Skena’. Program ini melibatkan penyuka musik dan film untuk melakukan riset, menata arsip, dan produksi film tentang skena musik di daerah mereka masing-masing. Hasil dari proyek ini bakal ditayangkan di Bioskop Cherrypop, selama festival digelar.

Di sini kita bisa nonton bareng dokumenter pergerakan musik lintas genre, lintas kota, dengan suguhan jejak-jejak para pelaku skena musik Indonesia.

Bukan hanya itu, masih beririsan dengan keterlibatan para pecinta musik, tahun ini Cherrypop menambah program baru ‘Penaskena’, sebuah aktivasi lokakarya bagi penulis-penulis muda untuk terjun langsung di dunia jurnalisme, khususnya musik.

Kiki Pea, selaku Program Director ‘Rekam Skena’ dan ‘Penaskena’ menjelaskan bahwa selama beberapa bulan, para peserta terpilih bakal difasilitatori langsung oleh para mentor yang sudah lama berkecimpung di industri musik.

Di sisi lain, masih terkait dengan eksosistem skena musik, Cherrypop menggelar ‘Pasar Populer’, yakni sebuah pop up market yang dikurasi oleh Flea Market, di sini pengunjung bisa berburu pernak pernik adibusana anak muda.

Selain itu, di ‘Toko Rilisan Fisik’ yang berkolaborasi dengan Jogja Record Store Club, pengunjung bisa mengetahui seberapa penting rilisan fisik, guna mendukung kemandirian sebuah band. Tak sampai disitu, pengunjung juga bisa menikmati ‘Pameran Seni Rupa’ karya Ahmad Oka selama festival berlangsung.

Poster Cherrypop 2023