Single Malam Bergelora Jadi Gerbang Pembuka Album Anyar Deredia

JAKARTA – Unit tradisional pop Indonesia, Deredia, segera meluncurkan single baru setelah lima tahun lamanya yang bertajuk Malam Bergelora pada 10 Februari mendatang. Grup musik yang mengusung gaya era 50-an ini merilis single Malam Bergelora sebagai gerbang pembuka menuju album keduanya di bawah naungan label rekaman demajors.

Band asal Jakarta yang terdiri dari Loise Monique Sitanggang (vokal), Dede Kumala (gitar), Yosua Simanjuntak (gitar), Papa Ical (bass), Raynhard Lewis Pasaribu (piano), dan Aryo Wicaksono (drum) ini menyampaikan kabar baiknya terlebih dahulu melalui Instagram lewat tulisan misterius.

“2018 Lagu Dansa digaungkan. 2023 akan hadir lagu dansa lainnya untuk kalian semua,” tulis Deredia.

Malam Bergelora bercerita soal sepasang kekasih yang sedang menikmati indahnya langit bertabur bintang serta ditemani angin yang sejuk di sebuah taman. Suatu hubungan yang intim antara dua sejoli.

“Setiap orang pasti punya wangi khasnya sendiri. Wangi-wangian juga selalu membawa kita ke suatu memori. Momen indah bersama sang kekasih pasti akan terngiang saat mencium parfum yang ia pakai. Makanya aku selipkan bait ‘harum manis tubuhmu merasuki memori’,” ujar Louise, sang vokalis yang sangat menyukai wewangian, dalam keterangan yang diterima VOI.

Mengenai lagu, notasi Malam Bergelora disusun secara bersama-sama oleh seluruh personel Deredia. Kemudian dilanjutkan dengan penulisan lirik oleh Louise pada pertengahan tahun 2018.

“Lagu ini didominasi oleh instrumen celesta. Alat musik ini lahir di akhir abad ke-18 dan populer lagi dalam album Frank Sinatra di era 1950-an. Celesta artinya surgawi, diambil dari bahasa Perancis, celeste,” jelas Yosua.

Lagu ini akan terasa intim di telinga pendengar. Karena kabarnya, Louise bernyanyi dengan berbisik hampir di sepanjang lagu. Proses ini direkam menggunakan mikrofon khusus untuk mencapai hasil terbaik.

Lagu pun semakin ciamik dengan tambahan melodi piano klasik ala pasca kemerdekaan yang dimainkan oleh Raynhard. Sementara untuk drum, direkam di Recital Hall milik Harmoni Musik di kota Bogor dengan alat rekam yang disediakan oleh Chandracom.

Uniknya, meski Deredia memiliki gitaris, lagu ini tidak menggunakan gitar di dalamnya.

Single Malam Bergelora tersedia di berbagai layanan streaming mulai 10 Februari. Semoga single ini dapat menebus rasa rindu para penggemarnya.