Bagikan:

JAKARTA - Dua belas musisi tanah air lintas genre dan generasi berkolaborasi untuk menyambut era baru dimana hidup manusia akan menjadi lebih simpel. Era baru yang dimaksud ialah kondisi pasca pandemi dimana kita kembali pada titik dimana semua yang dilakukan terasa seperti baru pertama kali dan lebih simpel, dimulai dengan mudahnya kembali berkumpul bersama teman dan kerabat, menonton langsung konser offline, dan berbagai kegiatan temu fisik lainnya.

Lewat dirilisnya video klip lagu ‘Angin di Lautan’ yang diaransemen ulang, diceritakan bagaimana perjalanan generasi muda Indonesia merasakan dan merayakan era baru hidupnya yang kini lebih simpel. Dua belas musisi yang bergabung adalah Kunto Aji, Sal Priadi, Nadin Amizah, Rendy Pandugo, Fiersa Besari, Bilal Indrajaya, Idgitaf, Kelompok Penerbang Roket, Iwa K, Kill The DJ, Tuan Tigabelas, dan Asteriska.

Nadin Amizah yang baru bergabung dengan musisi lain mengungkap perasaan senangnya bisa menyambut era baru dan terlibat dalam kolaborasi ini. “Senang banget, bagi aku sendiri era baru kayak getbang kali ya. Mungkin kita berangkat sama-sama, barengan dari virtual sampai bisa tur era baru ini. Sebuah kebaharuan tersendiri sih bisa melakukan yang kemarin sempat tethambat,” kata Nadin Amizah dalam konferensi pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Desember.

Penyanyi yang terkenal lewat cover lagu di media sosial itu juga mengungkap pengalamannya saat proses rekaman lagu Angin di Lautan. “Kemarin aku enggak ikut proses aransemennya. Di sana pas take (vakal), aku merasa kali pertama menyanyikan lagu yang aku enggak ada di proses pembuatannya,” ungkapnya.

Meski rekaman lagu yang bukan ciptaannya sendiri merupakan hal baru, Nadin tidak menemui banyak kesulitan saat rekaman karena ia menyukai lagu yang telah dibuat sejak Juli 2021 lalu itu. “Sebuah tantangan buat aku gimana aku bisa masuk ke lagunya. Tapi jadi mudah buat aku masuknya karena lagunya pun aku suka,” sambungnya.

Serupa dengan Nadin Amizah, Fiersa Bestari yang juga baru bergabunh dengan kolaborasi ini mengungkap pengalamannya. “Dari awal dengar lagunya (Angin di Lautan) enak banget. Enggak membayangkan ada di sana, grogi aja karena saya hadir belakangan. Takut enggak masuk, tapi untungnya dibantu Mass Petra dan Mas Iga,” ungkap Fiersa.

Sebagai informasi, kolaborasi 12 musisi tersebut merupakan kampanye Era Baru Hidup Simpel dari salah satu provider yang banyak berkolaborasi dengan musisi dan insan musik Indonesia, IM3.

“Menyambut tahun baru menandakan bahwa kita akan memulai era baru hidup kita, di mana tentunya kita ingin memiliki kehidupan yang lebih simpel. Untuk itu sebagai brand telekomunikasi digital yang selalu berusaha ada bersama pengguna setianya, IM3 mendukung hal tersebut dengan memberikan paket Freedom Internet sebagai enabler untuk memasuki era baru hidup yang lebih simpel. Kami sangat bersemangat menemani generasi muda Indonesia memulai era baru hidupnya dengan terus berkarya serta merayakan setiap hal-hal baru positif yang ditemui,” pungkas Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Kumar Singh.