YOGYAKARTA - Alat musik triangle memang tidak terlalu populer di Indoneisa. Triangle termasuk ke dalam jenis alat musik ritmis atau sebagai pengatur tempo dan pengiring lagu. Triangle dimainkan dengan cara dipukul dan akan menghasilkan getaran nada.
Alat musik triangle berbentuk segitiga dan sederhana. Pada bentuk segitiganya, ada bagian yang terpotong atau tidak menyambung secara penuh. Bahan alat ini terbuat dari baja. Pemukulnya terbuat dari bahan logam. Triangle umumnya berukuran sekitar 15-18 cm. Di salah satu sudutnya terdapat lubang yang berfungsi sebagai tempat pengikat tali pegangan tangan.
Cara menghasilkan bunyi triangle cukup mudah, pemain tinggal memukulkan alat pemukulnya ke segitiga. Pemain triagle harus bisa membuat resonansi atau getaran suara yang tepat. Namun secara teori, nada yang dihasilkan dari triangle tidak menentu. Meski demikian, bunyi triangle dapat memberikan warna tersendir dalam permainan musik. Suara dentingan yang dihasilkan mampu menyentuh telinga.
Belum banyak orang Indonesia yang memainkan alat musik triangle. Di Indonesia sendiri alat musik jenis ritmis yang biasa dimainkan, seperti angklung, gong, saron, kolintang, dan alat tradisional lainnya.
Lalu bagaimana sih sejarah alat musik triangle dan cara menggunakannya?
Sejarah Alat Musik Triangle
Sejarah awal mula pencipta alat musik triangle tidak ditemukan sumber yang mengetahuinya. alat musik ini sudah dimainkan sejak abad ke-14. Pada waktu itu bentuknya bisa segitiga dan trapesium.Alat musik ini menghasikan suara yang gemerincing. triangel mulai populer di Eropa pada abad ke-18 sebagai simbal dan bass drum.
Alat musik triangle dimainkan dalam orkestra klasik Eropa. Ada beberapa musisi terkenal Eropa yang memakai triagle di okestra, seperti Ludwig Van Beethove, Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus Mozart.
Sementara itu alat musik triangle masuk ke Indonesia dibawa oleh bangsa Belanda. Alat musik ini di Indonesia dimainkan dalam kesenian musik Betawi. Alat musik ini turut dimainkan dalam orkes Keroncong Tugu.
Cara Memainkan Alat Musik Triangle
Cara memainkan alat musik triangle ialah dengan cara dipukul. Bentuk segitiganya terbuat dari baja dan alat pemukulnya dari logam. Triangle akan mengeluarkan bunyi dentingan ketika dipukul.
Alat musik triangle bukanlah alat musik utama, melainkan hanya alat musik penghias atau pengisi. Triangle dibunyikan dalam waktu sekali-kali atau memiliki tempo. Namun ada waktunya juga triangle dibunyikan lebih sering. Pemukulan triangle menyesuaikan dengan irama dan variasi lagunya.
Ada aturan tersendiri mengenai cara memegang triangle. Cara memegang yang salah bisa menyebabkan suara yang dihasilkan jadi kurang indah. Cara memegangnya: segitiga triangle digantungkan menggunakan tangan kiri, dengan memegang pengaitnya. Tangan kanan memegang stik pemukul.
Bagian badan atau segitiga tidak boleh dipegang dan disenggol ketika dimainkan. Sentuhan pada badan triangel akan mempengaruhi getaran suara. Lalu saat posisi sudah nyaman, tinggal memukul di bagian sisi dalam agar mengeluarkan bunyi nyaring.
Fungsi Alat Musik Triangle
Alat musik triangle berfungsi untuk memberikan suaran iringan dalam orkestra musik. Triangle termasuk ke dalam alat musik bantu. Triangle mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi, sehingga terdengar nyaring di telinga. Iringan bunyi triangle akan membuat orkestra menjadi lebih menarik, sehingga tercipta irama yang indah dan unik.
Meski hanya sebagai alat musik bantu, tapi cara memainkan triangle tidak boleh sembarangan. Alat musik ini juga tidak memiliki tangga nada. Tinggi dan rendanya nada tergantung dari cara pemain memukulnya.
Pemain triangle harus mengetahui ritme dan mampu mengontrol volume untuk mengiringi musik secara tepat. Kadang kala stik logam sebagai pemukul, bisa digantukan menggunakan tongkat kayu. Suara yang dihasilkan dari pemukul kayu terdengar lebih tenang dan tidak terlalu nyaring.
Itulah sejarah alat musik triangle, cara memainkan, dan fungsinya. Cara memainkan triangle bisa dikatakan sangat sederhana dan mudah. Namun kita tidak boleh memainkannya secara sembarangan. Pukulan triangle harus diatur ritme dan tingkat kenyaringannya agar bisa menghasilkan irama ynag tepat.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.