Bagikan:

JAKARTA - Ada kabar kurang menyenangkan dari salah satu penampil Hammersonic Festival 2020. Band black metal Swedia, Marduk baru saja ditinggal Magnus "Devo" Andersson, sang bassis.

Andersson, yang awalnya bergabung dengan Marduk pada tahun 1992 sebagai gitaris mengumumkan kepergiannya dari band melalui postingan Facebook, Minggu, 29 Desember.

"Setelah total 17 tahun di Marduk, 70 negara dan hampir 900 pertunjukan, saya memutuskan untuk meninggalkan band. Saya berniat untuk lebih berkonsentrasi di studio. Karena itu saya berharap anggota Marduk yang lain beruntung di masa depan," tulis Andersson.

Dengan kepergian Andersson, gitaris Morgan Steinmeyer Håkansson menjadi satu-satunya anggota band yang  bermain di album debut Dark Endless (1992).

Dalam beberapa tahun terakhir, Marduk kerap dikritik lantaran memuliakan citra Nazi dan anti-Semitisme. Sebagian karena judul album mereka yang berbau fasisme, seperti Panzer Division Marduk yang mengacu pada tank Jerman era Perang Dunia II.

Selain itu, konser Marduk pada  Februari 2017 di Oakland ditutup oleh kelompok Anti-Fascist Action Bay Area, yang menuduh Marduk memiliki ikatan supremasi kulit putih dan menunjukkan bahwa isi album Frontschwein (2015) sepenuhnya tentang rezim ketiga Nazi.

Marduk merilis album terakhirnya, Viktoria pada Juni 2018 melalui Century Media Records. Album inilah yang membawa mereka ke Indonesia tahun depan di mana Håkansson dkk akan tampil pada hari kedua perhelatan Hammersonic di Pantai Caranaval Ancol.