Bagikan:

JAKARTA – Helm adalah perlengkapan wajib bagi pengendara sepeda motor, namun sayangnya, banyak yang mengabaikan perawatannya. Padahal, merawat helm dengan benar sangat penting untuk menjaga fungsinya tetap optimal dan memastikan perlindungan maksimal saat berkendara.

Lalu, bagaimana cara merawat helm yang baik dan benar? Direktur Eksekutif RSV Helmet, Richard Ryan, membagikan beberapa tips praktis yang bisa dilakukan.

"Perawatan helm harus dilakukan secara berkala untuk mencegah timbulnya bau akibat kuman," ujarnya saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Perawatan berkala yang dimaksud bukan hanya sekadar mencuci helm. Ada beberapa langkah lain yang perlu diperhatikan, seperti menghindari paparan sinar matahari langsung, melepas visor pada helm full-face agar udara bisa masuk, serta membuka padding atau busa untuk mencegah kelembapan yang bisa memicu pertumbuhan jamur.

"Untuk helm full-face, bisa lepaskan visor agar ada sirkulasi udara yang baik, sehingga helm tidak lembap dan terhindar dari jamur. Helm mahal pun warnanya tidak akan luntur jika tidak terlalu sering terpapar sinar matahari," tambahnya.

Richard juga menyarankan untuk mencuci helm sesuai frekuensi penggunaan. Bagi yang menggunakan helm setiap hari, idealnya helm dicuci seminggu sekali.

"Namun, saat mencuci helm, sebaiknya menggunakan metode dry clean dengan foam, bukan cara semi-basah seperti di pusat perbelanjaan. Meskipun tidak merusak, cara ini bisa mengurangi density helm," jelasnya.

RSV Helmet sendiri memiliki program Lifetime Service Warranty, yang menawarkan perawatan gratis seumur hidup untuk semua tipe helm RSV. Layanan ini mencakup pembersihan, perbaikan, hingga pemasangan aksesoris tambahan, sehingga pengguna tak perlu khawatir tentang biaya perawatan di kemudian hari.