JAKARTA - Tidak dianjurkan pemerintah, tapi mudik menggunakan motor adalah tradisi lazim dilakukan oleh banyak orang di Indonesia saat menjelang Idulfitri.
Sebelum memulai perjalanan mudik lebaran dengan motor pribadi, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan salah satunya yang utama ada mengganti pelumas motor. Namun di sini masalahnya, tak sedikit pelumas palsu beredar di pasaran.
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) membagikan cara membedakan pelumas dan suku cadang asli dari yang palsu agar konsumen tidak salah memilih ketika mempersiapkan kendaraan mereka untuk mudik Idulfitri 1445.
"Untuk membedakan, semua bisa kita lihat dari sisi kemasan yaitu labelnya," kata Marketing Plan - Part of Division Manager PT YIMM Novianto saat ditemui di Jakarta, dilansir dari ANTARA, Kamis, 28 Maret.
Menurut Novianto, ketika label yang memiliki kode dipindai, maka akan keluar nomor seri dan jumlah komponen yang ada di kemasan. Pelumas dan suku cadang keluaran YIMM memiliki font dan desain khusus yang dapat dijadikan acuan agar konsumen tidak salah memilih.
BACA JUGA:
Untuk menghindari pemalsuan produk, khususnya pelumas Yamalube, Yama menghadirkan desain bernama Save Ocean yang memuat desain etnik dan biota laut pada kedua sisi botol.
Tidak hanya itu saja, YIMM juga membuat dinding kemasan pelumas Yamalube dengan tekstur yang timbul dengan tutup botol yang menyatu, bahan plastik yang mudah untuk didaur ulang (PCR Material), dan yang terakhir memiliki fitur sobek label untuk melihat keaslian.
Dengan berbagai inovasi tersebut, YIMM berupaya mencegah peredaran pelumas dan suku cadang palsu sekaligus memberi keyakinan kepada konsumen tanah air untuk menggunakan kembali komponen tersebut dalam merawat kendaraan mereka.