JAKARTA - Suzuki memastikan keterlibatannya dalam era kendaraan ramah lingkungan dengan mengonfirmasi rencananya untuk meluncurkan motor listrik pada tahun 2024. Keputusan ini sejalan dengan strategi pertumbuhan Suzuki yang berfokus pada bahan bakar alternatif dan keberlanjutan.
General Manager Suzuki untuk penjualan sepeda motor, Akira Kyuji, menyatakan bahwa investasi lebih lanjut akan dialihkan ke bahan bakar alternatif, seiring dengan rencana peluncuran delapan model hingga tahun fiskal 2030, dengan target rasio baterai EV sebesar 25 persen.
"Kecuali ada perubahan mendalam di masa depan, pengembangan ini sesuai dengan rencana kami," ujarnya, seperti dilaporkan oleh Motorcyclenews, Rabu, 13 Desember.
Lebih lanjut, Kyuji mengungkapkan bahwa motor listrik Suzuki yang akan diluncurkan pada tahun 2024 utamanya akan memiliki kapasitas kecil, seperti 125 cc atau setara.
BACA JUGA:
Sejak awal Januari tahun ini, Suzuki telah mengumumkan komitmennya terhadap masa depan yang lebih ramah lingkungan dengan merilis berbagai model. Suzuki Motor Corp juga pada awal Januari sesuai laporan Reuters, 26 Januari, mengumumkan akan investasi sebesar 4,5 triliun yen atau sebesar Rp482.7 triliun hingga tahun fiskal 2030 untuk penelitian, pengembangan, dan belanja modal untuk membuat berbagai jenis kendaraan listrik baterai (EV) termasuk sepeda motor listrik.
Pada Japan Mobility Show 2023, Suzuki juga memamerkan motor listrik dengan baterai yang dapat ditukar sebagai bagian dari eksperimen demonstrasi. Langkah ini semakin memperkuat komitmen Suzuki dalam menghadirkan solusi berkelanjutan dan ramah lingkungan di industri sepeda motor.