Bagikan:

JAKARTA - Electrum, perusahaan motor listrik lokal resmi merilis model pertamanya, H5, dengan dilengkapi dengan sistem Battery Swap Station (BSS).

Dalam tahap awal, perusahaan berencana untuk mengenalkan H5 sebagai kendaraan transportasi berbasis aplikasi, sejalan dengan GoRide Electric dan Gojek sebagai bagian perluasan proyek motor listrik dari Grup GoTo. Langkah ini menunjukkan komitmen Electrum dalam mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif.

"Pengenalan motor H5 merupakan hasil dari masukan mitra-mitra kami," kata Pandu Sjahrir, Komisaris Utama Electrum, dalam sambutannya saat peluncuran H5 di Bale Nusa, Jakarta, pada Kamis, 9 November.

Electrum menjelaskan bahwa motor H5 ini adalah karya desainer dan insinyur lokal Indonesia, yaitu Muhammad Rayhan Arifinsyah sebagai mechanical engineer Electrum dan Yuditya Pratamaputra sebagai vehicle research and development Electrum. Desain H5 didasarkan pada uji coba komersial bersama Gojek, dengan mempertimbangkan masukan dari mitra Gojek. Dari performa hingga desain dan teknologi, H5 didesain sesuai dengan kebutuhan mobilitas sehari-hari masyarakat Indonesia.

"Peristiwa hari ini adalah kelanjutan dari tonggak penting dengan peluncuran ekosistem lokal. Prestasi ini tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak, terutama dari mitra GoJek, GoTo, dan Pertamina, dalam memajukan ekosistem ini," kata Patrick Adhiatmadja, Managing Director Electrum.

5
Baterai 1,8 kWh dari H5

Dengan desain futuristik yang mencolok dengan kombinasi warna hijau, biru, dan metalik, Electrum H5 menawarkan kapasitas bagasi luas hingga 25 liter yang mampu menampung satu helm dan dua baterai, meskipun dalam bentuk yang kompak. Motor ini dilengkapi dengan fitur canggih, seperti keyless start yang memungkinkan pengguna menyalakan motor tanpa kunci. Selain itu, motor ini terhubung dengan aplikasi ELMA yang dikembangkan oleh Electrum, yang memantau kondisi kendaraan dan menyediakan informasi lokasi BSS terdekat.

Dari segi performa, H5 didukung oleh dinamo 4 kW pada 3.000 rpm dan torsi 30 Nm pada 1.600 Nm, dengan kecepatan maksimum mencapai 90 km/jam dan akselerasi dari 0 hingga 60 km/jam dalam 6 detik.

Motor ini mampu menempuh jarak hingga 120 km dengan dua baterai dan 60 km dengan satu baterai. Sumber tenaga motor listrik ini berasal dari baterai lithium-ion berbasis nikel dengan kapasitas 1,8 kWh.

Selain meluncurkan H5, Electrum juga memperkuat kerja sama dengan beberapa perusahaan, termasuk Pertamina, dengan penempatan stasiun penukaran baterai di berbagai lokasi SPBU di Jakarta. Saat ini, perusahaan telah menyiapkan sekitar 40 BSS dengan target mencapai 150 lokasi pada akhir 2023.