SUV Listrik Maxus MIFA 9 Meluncur di Malaysia, Hadir dalam 2 Varian
Peluncuran MIFA 9 untuk pasar Malaysia dihadiri Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. ( Foto: X/@anwaribrahim)

Bagikan:

JAKARTA - Maxus secara resmi meluncurkan MIFA 9 untuk pasar Malaysia, menjadi MPV listrik penuh pertama yang tersedia dalam dua varian, yaitu luxury dan premium.

Dilansir dari laman Paultan, Kamis, 9 November, mobil ini diimpor utuh (CBU) dan siap bersaing dengan Toyota Alphard dan Vellfire terbaru, dengan keunggulannya sebagai kendaraan listrik penuh.

Dari segi desain, MPV listrik ini telah diluncurkan sebelumnya di Indonesia pada acara GIIAS 2023, dan tidak mengalami perubahan, dengan dimensi panjang 5.270 mm, lebar 2.000 mm, tinggi 1.840 mm, dan wheelbase sepanjang 3.200 mm.

Motor listriknya memiliki output sebesar 241 hp dan torsi 350 Nm, yang didukung oleh baterai lithium-ion 90 kWh. Jangkauan baterai mencapai 435 km untuk varian Luxury dan 430 km untuk varian Premium berdasarkan data (WLTP).

6

Mobil listrik ini memiliki kecepatan maksimum 180 km/jam, dengan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 9,2 detik. Kemampuan pengisian daya AC mencapai 11 kW dengan waktu pengisian 8,5 jam dari 5-100 persen. Sedangkan untuk pengisian DC (120 kW), waktu pengisian dari 30-80 persen hanya membutuhkan waktu 30 menit.

Fitur standar untuk kedua varian, Luxury dan Premium, meliputi pintu geser ganda, velg 19 inci (dengan desain yang berbeda untuk setiap varian), dan pencahayaan keseluruhan menggunakan lampu LED. Baris kedua dilengkapi dengan fasilitas pijat untuk menambah kenyamanan penumpang.

Mobil listrik ini memiliki tiga mode berkendara, yaitu sport, normal, dan eco. Selain itu, juga dilengkapi dengan sejumlah fitur keselamatan, termasuk brake assist, airbag, sensor parkir depan dan belakang, serta kamera 360 derajat.

MIFA 9 varian Luxury dijual mulai dari 269.888 ringgit atau sekitar Rp898 jutaan, sedangkan varian Premium dijual mulai 289.888 ringgit atau sekitar Rp965 jutaan. Harga tersebut lebih terjangkau daripada di Indonesia yang mencapai sekitar Rp1,4 miliar