Bagikan:

JAKARTA - Setelah resmi membuka prapenjualan pada Desember 2024, mobil listrik Toyota bZ3X hasil kolaborasi dengan GAC akan resmi meluncur di China pada Maret 2025.

Mengutip dari laman Carnewschina, Sabtu, 1 Februari 2025, Toyota bZ3X di China akan hadir dalam tiga varian, mulai dari 430 Air+, 520 Pro+, dan 620 Max yang masing-masing memiliki keunggulan satu sama lain.

Toyota bZ3X hadir dengan desain yang kompak, banyak lekukan tajam pada mobil ini yang mempertegas kesan futuristik dan modern. Secara dimensi, mobil ini memiliki panjang 4.600 mm, lebar 1.874 mm, tinggi 1.645 mm dengan jarak sumbu roda 2.765 mm.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan mobil listrik ini adalah teknologi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) Momenta 5.0 yang didukung oleh chip NVIDIA DRIVE AGX Orin X, serta diwujudkan melalui 27 sensor, termasuk 11 kamera definisi tinggi, 12 radar ultrasonik.

Mobil ini juga hadir dengan interior mewah. Pada bagian kemudi terdapat dua warna. Selain itu, ada juga panel instrumen LCD 8,8 inci dan layar kontrol mengambang 14,6 inci, yang telah didukung oleh Chip Qualcomm Snapdragon 8155.

Tenaga Toyota bZ3X berasal dari motor listrik depan dengan daya maksimum 201 hp. Mobil ini disematkan tiga pilihan baterai mulai dari 50,03 kWh, 58 kWh, dan 67,9 kWh, yang setara dengan jarak tempuh masing-masing sejauh 430 km, 520 km, dan 620 dalam hitungan CLCT.

Baterai tersebut juga sudah bisa menggunakan pengisian cepat (DC), bahkan dibutuhkan waktu hanya 24 menit untuk mengisi ulang baterai dari 30 hingga 80 persen, sedangkan untuk pengisian lambat membutuhkan waktu 10 jam.

Soal harga prapenjualannya, mobil ini dibanderol mulai dari 100.000 yuan atau kisaran Rp227 jutaan. Pabrikan asal Jepang ini menawarkan tujuh pilihan warna eksterior dual tone meliputi putih, abu-abu, perak, hitam, merah muda, dan emas.