Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan mobil China, Chery, baru saja menorehkan prestasi gemilang di dunia otomotif. SUV plug-in hybrid (PHEV) mereka, Fulwin T10, berhasil memecahkan rekor dunia Guinness untuk jarak terjauh yang ditempuh dengan sekali pengisian bahan bakar dan baterai penuh.

Dikutip dari Top Gear, 10 september, Fulwin T10 mampu melibas rute sejauh 2.135 kilometer (sekitar 1.304 mil). Apa rahasia di balik stamina juara ini? 

5

Model ini memiliki panjang 4.850 mm, lebar 1.930 mm, 1.712 mm, dan wheelbase mencapai 2.820 mm dan dipersenjatai mesin bensin 1.5 liter turbo 4-silinder yang bertenaga 151 dk dan torsi 220 Nm. Mesin tersebut dikombinasikan dengan sistem plug-in hybrid Super Hybrid C-DM buatan Chery sendiri.

Sistem hybrid ini ditenagai oleh baterai berkapasitas 34.5 kWh yang dipasok oleh CATL. Baterai tersebut memungkinkan Fulwin T10 untuk melaju sejauh 209 kilometer (sekitar 130 mil) hanya dengan tenaga listrik murni. Menariknya, sistem ini hadir dalam dua varian: versi berpenggerak roda depan (FWD) dengan tenaga 369 dk dan versi berpenggerak semua roda (AWD) dengan tenaga buas 601 dk dan torsi monster 980 Nm.

5

Nah yang memecahkan rekor dunia adalah varian FWD dengan keunggulan jarak tempuh 299 kilometer (sekitar 186 mil) dari pemegang rekor sebelumnya. Melalui pencapaian ini, Chery seolah ingin berbangga dan menantang pabrikan otomotif global, khususnya Inggris.

Chery merupakan induk dari dua merek mobil yaitu Jaecoo dan Omoda. Kedua merek tersebut baru saja hadir di Inggris, dan kabarnya akan dibekali teknologi PHEV ini di masa depan. Rencananya, Jaecoo J7 akan menjadi yang pertama menggendong teknologi ini, dijadwalkan rilis awal 2025.

Diberitakan VOI sebelumnya, Chery juga mempertimbangkan untuk membangun fasilitas produksi di Inggris.