Bagikan:

JAKARTA - Merek asal China yakni DFSK tak lama lagi akan memasuki pasar otomotif Filipina dengan membawa tiga model sekaligus, salah satunya Candy Mini EV atau Seres E1 jika di Indonesia.

Mengutip dari laman Autoindustriya, Senin, 9 September, nantinya mini EV ini akan bersaing dengan Jetour Ice Cream di pasar lokal, dan Candy Mini EV akan dibanderol dengan harga yang kompetitif di angka 658.000 peso atau kisaran Rp180 jutaan.

Secara desain Candy Mini EV terlihat sangat unik, apalagi didukung dengan perpaduan warnanya. Dari sisi dimensi, berukuran panjang 3030mm, lebar 1495mm, tinggi 1640mm, dan jarak sumbu roda 1960mm. ia juga memiliki ground clearance 135mm, sama halnya versi di Indonesia.

Sementara itu, di dalamnya juga dilengkapi beberapa bahan soft touch membawa kenyamanan tersendiri, serta dilengkapi juga dengan dua layar terpisah, dan juga beberapa tombol fisik pada area setir kemudi yang memudahkan pengguna mengontrol kendaraan.

Candy Mini EV ditawarkan hanya dalam satu varian yaitu dengan baterai 16,8 kWh yang menawarkan jangkauan maksimum 220 km dengan sekali pengisian daya, dan didukung dengan motor listrik 30 kW serta dapat mengisi daya dari nol hingga 100 persen dalam empat setengah jam.

Model kedua dalam jajaran ini adalah DFSK E5 PHEV, SUV tujuh tempat duduk yang ditenagai oleh motor 130 kW dan memiliki jangkauan maksimum 1.150 km. Rentang tersebut, kami asumsikan, mencakup pemanfaatan penuh baterai hybrid dan mesin bensin 1,5 liter. Tersedia dalam dua varian, dengan stiker dasar Deluxe seharga 1,580 juta peso atau kisaran Rp432 jutaan, dan varian tertinggi yaitu Ultimate ada di angka 1,88 juta peso atau Rp514 jutaan.

Melengkapi jajarannya, model lain yang akan hadir yaitu DFSK EC75, van logistik komersial listrik yang menjanjikan jangkauan maksimum 310 km. Dapat diisi ulang dari nol hingga penuh dalam 45 menit dengan pengisi daya DC dan dalam 10,5 jam dengan pengisi daya AC. Ini hanya tersedia dalam satu trim stiker seharga 1,45 juta peso atau kisaran Rp397 jutaan.