JAKARTA - Rangkaian Media Drive Wuling Cloud EV bertajuk "Driving The Future of Comfort" terus berlanjut dengan rute Jakarta-Bogor-Jakarta, menempuh jarak sekitar 135 km. Pada kesempatan ini, tim VOI merasakan langsung sensasi berkendara, mulai dari melintasi area perkotaan, mencoba pengisian daya cepat (DC Charging), hingga melewati jalan menanjak.
Desain
Sebelum membahas performa berkendara, mari kita tinjau desain dari mobil yang baru saja diluncurkan ini. Wuling Cloud EV dirancang dengan perhatian terhadap detail untuk setiap perjalanan, terinspirasi dari 'Awan' yang mencerminkan kelembutan. Mobil ini ditujukan untuk keluarga dan individu yang mengutamakan kenyamanan dan ketenangan. Desainnya yang elegan menonjolkan eksterior berbeda di kelasnya.
Masuk ke dalam kabin, nuansa premium langsung terasa. Mobil ini dilengkapi dengan kulit halus berkualitas, serta dasbor yang besar. Mengusung konsep 'Home Life Space', Wuling Cloud EV menawarkan kenyamanan maksimal dengan desain bangku bergaya Italian Bubble Sofa yang dapat diatur secara elektrik enam arah di bagian belakang, memastikan penumpang dapat beristirahat dengan nyaman.
Pengalaman Berkendara
Perjalanan dimulai dari Aroem Resto, Jakarta Barat. Tim VOI mendapat kesempatan menjadi pengemudi untuk merasakan bagaimana mobil ini melibas kemacetan dalam kota, serta menuju lokasi DC Charging di Sudirman Park, SCBD. Meski macet, Cloud EV tetap lincah, dengan fitur auto hold yang sangat membantu saat terjebak di lalu lintas.
Rute kemudian dilanjutkan menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII), tempat kami mengunjungi Museum Tionghoa. Saat melintasi jalan tol, fitur Adaptive Cruise Control (ACC) Cloud EV berfungsi optimal, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan dan memberikan rasa aman selama perjalanan. TMII juga terbukti ramah terhadap mobil listrik, karena hanya mobil listrik yang diperbolehkan masuk langsung ke kawasan wisata ini.
Kenyamanan di Kursi Belakang
Selanjutnya, perjalanan menuju Richie Garden Resto di Bogor untuk coffee break. Kali ini, tim VOI menjadi penumpang. Kabin yang luas dan kursi yang nyaman bak sofa membuat perjalanan terasa lebih menyenangkan. Meskipun harus melalui jalan menanjak dan bergelombang, suspensi yang terasa keras masih bisa ditoleransi berkat kenyamanan kursinya.
BACA JUGA:
Fitur Lengkap
Cloud EV dilengkapi beragam fitur yang dapat diatur melalui layar tengah, mulai dari pengaturan lampu, Advanced Driving Assistance Systems (ADAS), hingga mode berkendara. Salah satu fitur menarik adalah Wuling Indonesian Command (WIND), sebuah fitur perintah suara yang memungkinkan pengguna mengatur berbagai fungsi kabin hanya dengan mengatakan "Halo Wuling".
Selain itu, tersedia berbagai mode berkendara seperti Eco+, Eco, Normal, dan Sport yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Cloud EV juga dilengkapi dengan fitur Auto Vehicle Holding dan Hill Hold Control, yang sangat berguna saat melalui tanjakan. Semua pengaturan dapat dilakukan melalui layar.
Berbeda dengan Air ev dan BinguoEV, Cloud EV menggunakan sistem tuas transmisi yang terletak di belakang kiri setir kemudi. Untuk berjalan, cukup tekan ke bawah ke posisi D, tengah untuk N (netral), dan ke atas untuk R (mundur). Bagi yang baru pertama kali menggunakan mobil listrik, perlu waktu untuk terbiasa dengan sistem ini.
Konsumsi Baterai
Ketika pertama kali berkendara, baterai Cloud EV terisi 98 persen. Setelah menempuh perjalanan sekitar 134 km, sisa baterai masih di atas 50 persen, yang berarti masih cukup untuk melanjutkan perjalanan.
Kesimpulan
Wuling Cloud EV menawarkan pengalaman berkendara yang cukup memuaskan, dengan handling yang stabil, kabin luas dan nyaman. Namun, suspensi yang terasa keras dan kurangnya tombol fisik, serta tuas transmisi yang memerlukan pembiasaan, menjadi beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Tag Terpopuler
#donald trump #ridwan kamil #libur panjang #pramono anung #arsjad rasjid #pilkada 2024Populer
