Bagikan:

JAKARTA - Alpina, divisi modifikasi mobil performa tinggi BMW, resmi memperkenalkan versi peningkatan dari XB7 Manufaktur model tahun 2025 yang memakai basis dari SUV X7.

Pertama kali Alpina merilis XB7 adalah tahun 2020 silam lalu merilis XB7 facelift tahun 2022 lalu. Disebutkan untuk model terbaru, perubahan terdiri dari eksterior, interior, penambahan fitur, serta penambahan opsi personalisasi untuk model baru tersebut.

5

Dikutip dari Carscoops, Kamis, 15 Agustus, mobil mewah premium ini kini memiliki satu set pelek forged Alpina Classic 23 inci dengan finishing Aluminium Satin dan diffuser belakang yang lebih menonjol dan agresif dari sebelumnya.

2

Pabrikan dari Jerman ini menghadirkannya dalam warna Alpina Blue dan Alpina Green II yang khas, bersama dengan pilihan lain dari katalog BMW Individual. Pembeli dapat memilih trim dengan sentuhan Black Line atau Aluminium Satin Line serta menambahkan aksen hitam baik di luar dan dalam.

2

Bagian dalamnya disajikan dengan kemewahan kelas atas dengan penawaran opsi interior kulit Lavalina sepenuhnya. Menurut perusahaan, pengerjaannya memerlukan lebih dari 100 jam secara manual untuk memotong, membelah, dan menjahit 427 potong kulit.

Pembeli juga dapat memilih finishing sesuai dengan keinginan, baik dalam emboss maupun stempel khusus. Emblem ‘Manufaktur’ juga dihadirkan dalam karpet lantai dan plakat khusus pada konsol tengah.

Hal paling menarik dari mobil ini ialah bagian bawah kapnya. BMW Alpina XB7 Manufaktur diberi mesin 4,4 liter V8 twin-turbo yang menghasilkan tenaga dahsyat 612 dk dan torsi 800 Nm untuk versi Eropa.

Bagi pembeli di wilayah Amerika Serikat (AS), SUV tersebut memiliki tenaga lebih besar hingga 630 dk.

Tenaganya disalurkan melalui penggerak empat roda (4WD) xDrive dengan girboks otomatis delapan percepatan didukung limited-slip differential yang dapat diatur secara elektronik.

Demi mendukung performanya yang agresif, Alpina juga menghadirkan XB7 Manufaktur dengan penyetelan suspensi udara sporty yang dapat berubah secara otomatis. Artinya, suspensinya dapat turun dengan sendirinya ketika berada dalam kecepatan tinggi sehingga menghasilkan pengendalian lebih tajam dan performa layaknya mobil sport.

BMW Alpina XB7 Manufaktur dibanderol mulai dari 190.500 euro (Rp3,2 miliar) di pasar Jerman. Unit pertama akan dikirimkan mulai Maret 2025 mendatang.