Bagikan:

JAKARTA - Renault Korea resmi meluncurkan Grand Koleos sebuah crossover SUV hybrid untuk pertama kalinya secara global, pada ajang Busan International Motor Show 2024.

Mengutip dari laman The Korea Times, Jumat, 28 Juni, SUV ini atau lebih dikenal dengan proyek Aurora menarik perhatian banyak pengunjung, sebab produsen mobil tersebut tidak merilis model baru selama empat tahun terakhir di Korea Selatan.

“Kolaborasi skala besar dengan mitra global dan peneliti otomotif kami di sini memungkinkan kami meluncurkan kendaraan ini,” kata CEO Renault Korea Stephane Deblaise.

3

Secara desain, mobil satu ini kembaran dari Geely Manjaro di China dan berdiri di atas platform Compact Modular Architecture (CMA). Memang, Renault dan Geely memiliki hubungan yang erat sejak tahun 2022 lalu, dimana Geely Group telah mengakuisisi sepertiga Renault Korea.

Balik ke Renault Grand Koleos, mobil ini memiliki panjang 4.780 mm dengan jarak sumbu roda mencapai 2.820 mm, dan diklaim menjadi yang terpanjang di kelasnya. Mobil satu ini hadir dengan desain depan yang mengadopsi gril tanpa bingkai dan bumper yang sporty.

Masuk ke dalam kabin, interior Grand Koleos sangat modern terdapat layar ganda di bagian tengah, terdapat juga bantalan pengisian daya nirkabel, hingga cup holder dan setir kemudi palang tiga yang terlihat sedikit tombol.

Grand Koleos dilengkapi fungsi kecerdasan buatan (AI) yang trendi. Sistem infotainment AI pada kendaraan menganalisis pola mengemudi pelanggannya, dan secara otomatis mengubah mode mengemudi yang dioptimalkan untuk setiap pengguna.

Bicara jantung pacu, mobil satu ini memiliki dua opsi mesin yaitu 1.500 cc turbo E-Tech hybrid dengan tenaga kombinasi 245 hp dan transmisi 3 speed, serta 2.000 cc tubo dengan tenaga 211 hp dengan torsi 324 Nm yang dikawinkan dengan transmisi 7 speed DTC.

Renault Korea berencana untuk memulai pengiriman SUV baru tersebut pada paruh kedua tahun ini.