JAKARTA - Era Bugatti Chiron resmi berakhir, ditandai dengan lahirnya satu unit mahakarya terakhir, Chiron Super Sport L'Ultime. Mobil ini tak hanya menjadi salam perpisahan, tapi juga perayaan atas pencapaian luar biasa Chiron selama delapan tahun berjaya.
L'Ultime, yang kini tengah dirakit tangan oleh para pengrajin ahli di Molsheim, tampil sebagai sebuah penghormatan terhadap perjalanan Chiron yang langsung menjadi ikon performa mobil hypersport yang tiada banding. Produksinya pun sejak awal dibatasi hanya 500 unit.
Diketahui, sejak dirilis tahun 2016 Chiron adalah mobil jalan raya pertama yang memecahkan rekor 1.500 PS dan menembus kecepatan 300 mph (483 km/jam).
Tak hanya menandai akhir perjalanan Chiron, L'Ultime juga menjadi penutup riwayat mesin W16 16-silinder legendaris Bugatti. Sebagai gantinya, sang penerus Chiron bakal dibekali mesin V16 hybrid 1000 dk.
"Merek Bugatti tak hanya dibangun di atas performa semata, tapi juga keahlian absolut, kecanggihan, dan keanggunan, yang menjadi puncak tertinggi dunia otomotif," ujar Presiden Bugatti Automobiles Christophe Piochon, dalam ruang media pabrikan, dikutip 31 Mei.
"Super Sport yang sangat istimewa ini - mahakarya terakhir dalam keluarga Chiron yang mendefinisikan era - mewujudkan nilai-nilai tersebut, menghubungkan atribut inti yang tak tertandingi dengan mudah dan penuh tujuan," tambahnya.
BACA JUGA:
L'Ultime memiliki perpaduan warna istimewa Atlantic Blue dan French Racing Blue, dipisahkan oleh garis C-line yang terbuat dari aluminium alloy poles halus, menjadi ciri khas yang tak terlupakan.
Untuk L'Ultime, tim Bugatti Sur Mesure menyulap kembali desain tersebut. Perpaduan warna dibuat memukau dengan gradasi halus, melambangkan evolusi keahlian Bugatti selama delapan tahun. Tak hanya itu, bodi mobil juga dihiasi tulisan tangan yang menandai lokasi dan peristiwa penting dalam perjalanan Chiron.
Filosofi 'bullet speed', turut diinterpretasikan pada mobil ini. Dengan tulisan tangan tersebut, L'Ultime seolah bercerita tentang perjalanannya menuju rekor kecepatan tertinggi yang tak tertandingi.
Selain estetika, L'Ultime juga kental dengan unsur sejarah Chiron. Bodi sampingnya menampilkan momen-momen penting, seperti peluncuran di Geneva, pengujian di sirkuit Paul Ricard, hingga pencapaian 300 mph di trek Ehra-Lessien.
Lalu, angka "500" sebagai penanda unit terakhir Chiron tak hanya tertera di eksterior, tapi juga di penutup mesin yang melindungi jantung pacu W16 nan perkasa. Angka ini sekaligus menandai tonggak sejarah Bugatti selama 115 tahun, dengan 500 karya seni tiada duanya yang terinspirasi oleh visi Ettore Bugatti.
Lewat L'Ultime, Bugatti menegaskan kembali posisinya sebagai lambang keunggulan otomotif. Sambil menutup era Chiron, Bugatti siap membuka lembaran baru mobil performa tak tertandingi, kemewahan berbalut keunggulan, dan keahlian khusus menggunakan material terbaik.