Bagikan:

JAKARTA - Ford umumkan tidak akan memperpanjang masa produksi dari Focus setelah tahun 2025 mendatang. Ini dilakukan agar perusahaan lebih berfokus pada segmen kendaraan listrik, meskipun terjadi penurunan permintaan EV secara luas.

Ini merupakan kabar lanjutan dari perusahaan dari Amerika Serikat (AS) pada 2022 lalu, bahwa mereka akan menutup jalur produksi model ini di Saarlouis, Jerman, pada pertengahan tahun 2025.

General Manager Ford Europe Martin Sander, mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk memperpanjang masa produksi dari Focus dan tetap berkomitmen dalam masa peralihan dari ICE ke EV murni.

“Dalam jangka panjang, kami masih sangat yakin bahwa kendaraan listrik akan menjadi masa depan dan kami akan melihat peningkatan volume yang signifikan.” Kata Sander dikutip dari Autocar, Kamis, 9 Mei.

Sander menambahkan, Ford akan memiliki rangkaian lengkap untuk mobil listrik murni baik dalam segmen kendaraan berpenumpang maupun komersial sehingga menyediakan sejumlah opsi kepada para pelanggan.

“Pada dasarnya, pelanggan kami memiliki kekuatan untuk memilih apa yang mereka inginkan,” ucap Sander.

Dengan demikian, Focus akan menjadi model selanjutnya yang dimatikan produksinya setelah Fiesta pada 2023 lalu. Ford mengatakan bahwa dihentikannya produksi hatchback tersebut karena ingin memberikan ruang bagi perakitan EV di pabrik Cologne, Jerman. Disebutkan fasilitas tersebut akan menjadi tempat produksi dari Explorer EV.

Dua Ford Fiesta terakhir yang diproduksi akan disimpan untuk koleksi sejarah Ford. Satu akan tetap berada di Cologne, sementara yang lainnya akan disimpan di Inggris, yang selalu menjadi pasar besar bagi mobil ini.