Bagikan:

JAKARTA - Chery, perusahaan otomotif asal China, memiliki target ambisius dengan bersaing dengan beberapa pabrikan ternama di industri global. Ini juga dibuktikan dengan perusahaan ingin membawa salah satu mereknya di pasar Eropa.

Jaecoo, salah satu sub-merek milik Chery, mengumumkan akan meluncurkan model teranyarnya, J7, untuk pasar Inggris pada musim panas 2024, setelah perusahaan meluncurkan model Omoda 5.

Menurut lansiran Top Gear, Jum’at, 22 Desember, SUV berukuran besar ini akan menawarkan perpaduan kesan modern dengan teknologi AI serta kemampuan off-road yang handal. Perlu diketahui, kata ‘Jaecoo’ berasal dari bahasa Jerman ‘Jager’, yang berarti ‘Keren’ bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Diketahui bahwa Jaecoo J7 akan ditawarkan dengan dua opsi sumber penggerak, yakni mesin hybrid 1,5 liter serta mesin bensin 1,6 liter. Keduanya disebutkan memiliki kemampuan ‘All-Terrain Driving Intelligence System’.

Pihak merek juga mementingkan keamanan pada mobil ini yang diklaim memiliki keamanan bintang lima berkat serangkaian fitur keselamatan aktif.

Mobil ini juga mengusung desain kabin yang lega memberikan kenyamanan kelas atas dengan menghadirkan sunroof besar, tampilan panoramic, head-up display yang interaktif, serta teknologi multidimensi lainnya.

Sayangnya informasi yang didapat sangat sedikit mengenai kendaraan ini. Diperkirakan, Jaecoo J7 akan dipatok seharga 35.000 hingga 45.000 poundsterling (sekitar Rp687,4 jutaan sampai Rp883,8 jutaan).

Mobil berukuran besar tersebut juga dikonfirmasi akan tiba ke pasar Indonesia oleh PT Chery Sales Indonesia (CSI) dalam beberapa waktu mendatang. Bila ini dikabulkan, maka Jaecoo J7 akan bersaing dengan SUV besar lainnya, seperti Hyundai Palisade atau Nissan Terra.