Berniat Jadi Pemain Utama EV, Wuling: Mesin ICE akan Terus Dipertahankan
Wuling Almaz RS Hybrid. (Dok. Wuling Motors)

Bagikan:

JAKARTA - Wuling Motors telah secara resmi meluncurkan model BinguoEV, memperluas jajaran kendaraan listrik (EV) mereka di Indonesia. Kehadiran model ini mengikuti kesuksesan Air ev yang diluncurkan setahun sebelumnya.

Dengan langkah ini, pabrikan asal China tersebut memperkuat komitmennya sebagai pemain utama di segmen kendaraan listrik tanah air. Meskipun begitu, Wuling Motors menegaskan bahwa mereka tetap akan menjual mobil dengan mesin pembakaran internal (ICE) di masa depan.

Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan segera menghilangkan mobil bermesin bakar di Indonesia sambil menantikan pertumbuhan industri EV yang diharapkan meningkat.

“Mesin ICE belum akan berakhir, saat ini EV menyumbang sekitar 2 persen dan diharapkan terus meningkat. Kami juga berharap menjadi pemain utama di sana,” ungkap Dian kepada VOI di Jakarta pada Jumat, 15 Desember lalu.

Meskipun tetap mempertahankan penjualan mobil bermesin ICE di Indonesia, pabrikan belum merinci model-model apa yang akan diluncurkan dalam beberapa tahun ke depan.

“Kami belum bisa memberikan informasi sekarang, karena kami masih fokus pada produk yang ada saat ini,” tambah Dian.

Selain mobil EV, perusahaan asal China ini juga menjual beberapa model bermesin ICE yang mencakup MPV Confero dan Cortez, mobil pikap Formo, serta SUV Alvez dan Almaz.

Berdasarkan data wholesales dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Alvez masih memimpin penjualan mobil bermesin ICE Wuling pada periode Januari-November 2023 dengan jumlah 5.380 unit, diikuti oleh Confero sebanyak 5.186 unit, dan Almaz sebanyak 1.542 unit.