JAKARTA - Honda mengumumkan dimulainya produksi Honda e:N1 EV. 'HR-V listrik' di Thailand, lebih tepatnya di pabrik khusus di Rojana Industrial Park, provinsi Prachinburi, dan menggunakan suku cadang lokal.
Dikutip dari laman Paultan, Jumat, 15 Desember, dengan ini, Honda bisa mengeklaim sebagai produsen mobil Jepang pertama yang memproduksi full listrik di Thailand. Namun detail peluncuran akan diumumkan pada kuartal pertama tahun depan.
"Thailand merupakan langkah penting bagi Honda. Hal ini menunjukkan keyakinan bahwa Honda masih mementingkan menjalankan bisnis di Thailand. Hal ini juga menciptakan nilai tambah bagi industri otomotif di Thailand, baik dari produksi maupun penggunaan suku cadang dalam negeri," tulis keterangan dari laman resmi Honda.
Seperti diketahui e:N1 pada dasarnya adalah e:Ny1 dengan nama yang sedikit berbeda yang mulai debutnya di Eropa awal tahun ini, dan tentunya bisa menjadi salah satu yang diperhitungkan.
Melihat detailnya untuk pasar Eropa, memang sekilas mirip dengan HR-V, namun Honda mengatakan bahwa e:Ny1 menggunakan arsitektur baru yang bernama e:N Architecture F yang baru dikembangkan, dan memiliki berbagai keunggulan. Misalnya struktur bodi khusus dengan tingkat kemauan tinggi, hingga aerodinamika yang dikelola baik, dan dapat memastikan memberikan kenyamanan.
BACA JUGA:
Sementara itu mobil ini dilengkapi dengan baterai berkekuatan 68,8 kWh. Baterai tersebut bisa menghasilkan tenaga maksimal sebesar 201 hp dan torsi 310 Nm, sementara untuk jangkauannya mencapai 412 kilometer. Menyoal pengisian daya diklaim hadir dengan model DC dapat mengisi dari 10-80 persen dalam 45 menit saja.
Tak banyak yang bisa dilihat dari foto yang dibagikan untuk versi produksi di Thailand, hanya saja lencana 'H' putih di bagian luar dan di roda kemudi adalah identitas listrik baru untuk Honda, sama seperti merah untuk Tipe R dan biru untuk hibrida. Selain itu, ada logo jenis huruf 'Honda' baru di bagian belakang.