Toyota Luncurkan Hilux Hybrid 48V, Lengkapi Kendaraan Elektrifikasi di Eropa

JAKARTA - Toyota telah memperkenalkan versi terbaru dari Hilux yang dilengkapi dengan teknologi Hybrid 48V, menjadikannya bagian dari upaya pabrikan untuk memperluas jangkauan elektrifikasi. Selain memiliki performa yang andal di segala medan, baik off-road maupun on-road, pikap double-cabin ini juga menawarkan efisiensi bahan bakar optimal.

Toyota Hilux Hybrid dibekali dengan mesin 2,8 liter diesel yang digabungkan dengan baterai lithium-ion 48V yang telah dikembangkan. Dengan demikian, pikap ini dapat menghasilkan tenaga hingga 150 kW dan torsi 500 Nm.

Pabrikan mengeklaim bahwa Hilux tersebut tidak hanya memberikan akselerasi yang responsif dan efisiensi dalam bahan bakar, melainkan peningkatan kinerja pengereman, dan pengendaraan yang lebih mulus dari sebelumnya.

Menurut informasi resmi dari perusahaan, Senin, 4 Desember, Hilux baru ini tetap mempertahankan desain grill dan bemper depan yang gagah seperti model sebelumnya. Dengan dimensi panjang 5.325 mm, lebar 1.900 mm, tinggi 1.815 mm, dan panjang bak hingga 1.525 mm, kendaraan ini menawarkan kesejajaran antara kepraktisan dan daya angkut yang besar.

Dengan konstruksi sasis ladder-frame yang tangguh, Hilux menunjukkan ketahanan dan kekakuan yang luar biasa, mampu mengatasi berbagai kondisi di berbagai area. Pegas daun yang kokoh dan tahan lama, bersama dengan sistem suspensi belakang peredam kejut ganda, menggabungkan kemampuan off-road yang diharapkan dari kendaraan 4x4 yang tangguh dengan kenyamanan berkendara.

Pindah ke bagian interior, produsen asal Jepang ini menyematkan layar sentuh 8 inci yang dilengkapi dengan sistem Toyota Smart Connect. Sistem ini menyediakan berbagai fitur yang memudahkan pengemudi, termasuk navigasi berbasis Cloud, asisten suara untuk mengoperasikan panggilan telepon seluler, multimedia, AC, jendela elektrik, dan pencahayaan ambient, semuanya dapat dioperasikan secara handsfree.

Pengemudi juga memiliki kemampuan untuk mengunci atau membuka kendaraan dan mengontrol AC melalui aplikasi ponsel pintar, tergantung pada varian yang dipilih. Sistem multimedia ini juga mendukung konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto secara nirkabel.

Hilux versi hybrid ini juga dilengkapi dengan fitur keselamatan Toyota Safety Sense (TSS), yang dirancang untuk memberikan perlindungan terbaik kepada pengemudi dan pengguna jalan lainnya dari berbagai potensi bahaya.

TSS mencakup serangkaian teknologi, termasuk Pre-Collision System (PCS) yang ditingkatkan, yang mampu mendeteksi pejalan kaki lebih baik di malam hari, pengendara sepeda di siang hari, dan kendaraan atau pejalan kaki di persimpangan saat berbelok.

Sementara, Lane Departure Alert (LDA) yang diperbarui mampu mendeteksi perbatasan sisi jalan, sementara Adaptive Cruise Control (ACC) dengan Road Sign Assist (RSA) memungkinkan pengemudi menyesuaikan kecepatan berdasarkan batas kecepatan saat ini dan otomatis melambatkan kendaraan. Di samping itu, Adaptive High Beam (AHB) membantu mendeteksi kendaraan yang mendekat, secara akurat menyesuaikan pencahayaan LED, dan meredupkan lampu untuk melindungi pengguna jalan lain, memungkinkan pengemudi menggunakan lampu jauh tanpa mengganggu visibilitas.

Mobil dengan teknologi mild-hybrid tersebut akan tiba di jaringan diler pada seluruh wilayah Eropa mulai pertengahan 2024 mendatang.