Bagikan:

JAKARTA - BMW, pabrikan otomotif asal Jerman, memiliki rencana untuk menghadirkan lebih banyak jajaran elektrifikasi di masa depan, termasuk jajaran berperforma tinggi, M. Hal ini kembali dibuktikan dari merek tersebut yang mengajukan merek dagang untuk salah satu model.

Adalah M3 yang menjadi model mobil listrik (EV) sepenuhnya. Pabrikan tersebut dikabarkan telah mengajukan permohonan merek dagang di Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa dan akan muncul dengan nama iM3.

Dilansir dari Carbuzz, Selasa, 28 November, penggunaan nama ‘iM’ merujuk pada mobil listrik yang dikembangkan oleh divisi M. Jika iya, maka ini akan berpengaruh pada beberapa model, seperti iM4 untuk versi EV dari M4 dan iM5 untuk M5.

Meski akan hadir dalam versi EV, BMW M3 di masa depan juga tetap menawarkan versi mesin pembakaran (ICE). Menurut Frank Weber, selaku Chief Product Development BMW, mengatakan penawaran dua opsi ini sangat diperlukan untuk konsumen.

"Akan ada solusi yang berdampingan di pasar, dan hal ini diperlukan,” ucap Weber.

Bila BMW M3 ingin tetap bertahan di pasaran, maka pabrikan tidak memiliki pilihan lain untuk memproduksi versi listriknya. Terlebih lagi, kebijakan emisi di beberapa wilayah tertentu berlangsung ketat.

Namun, pengajuan merek dagang ini tidak menunjukkan bahwa M3 listrik, atau iM3 sebagaimana akan disebut akan diluncurkan dalam waktu dekat. BMW telah beberapa kali mengatakan tidak akan memproduksi M3 listrik jika tidak lebih baik dari yang ada saat ini, artinya sensasinya dan performa harus bisa layaknya mobil M tradisional yang namanya telah melegenda.