JAKARTA - Dalam rangka memperluas kendaraan ramah lingkungan, Toyota berencana untuk menghadirkan Fortuner dengan mengusung teknologi mild-hybrid setelah peluncuran Prado pada pertengahan tahun depan di Australia.
Dilansir dari Drive, Senin, 27 November, SUV tersebut dikatakan akan mengusung powertrain yang sama seperti yang dikembangkan pada Hilux, yang diklaim dapat memangkas penggunaan bahan bakar sekitar 10 persen.
Yang artinya, Fortuner terbaru ini akan memakai sistem yang disebut sebagai ‘Toyota Kinetic Assist’ sesuai dengan pengajuan merek dagangnya.
SUV tangguh tersebut akan dipasangkan mesin 4-silinder turbo-diesel 2,8 liter yang bergabung dengan sistem baterai 48V dan generator motor listrik kecil yang berperan dalam menggerakkan mesin kendaraan.
Selain meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi, konfigurasi ini juga meningkatkan kualitas pengendaraan serta mengurangi kebisingan dan getaran pada mobil.
BACA JUGA:
Sebelumnya, teknologi tersebut diuji pada Toyota Hilux di tengah gelaran World Rally Championship (WRC) di Kenya, dengan stiker bertuliskan "Hybrid" di bagian sampingnya beberapa waktu lalu.
Selama reli di Kenya, pikap ini menjalankan putaran di medan tandus. Juha Kankkunen, pemegang empat gelar juara dunia WRC, dan co-driver-nya, Jimmi Gathu, menjadi pilotnya. Kankkunen mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi mild hybrid meningkatkan performa truk pikap ini dibandingkan dengan model non-hybrid.
Setelah uji coba dilakukan di medan tandus di Kenya, truk ini terbukti sangat cocok untuk kondisi di benua Afrika. Teknologi MHEV (Mild Hybrid Electric Vehicle) yang digunakan membantu mengurangi emisi karbon melalui motor listrik.