Bagikan:

JAKARTA - Mitsubishi All New Triton baru-baru ini diluncurkan dan diperkenalkan dalam Japan Mobility Show 2023. Kabarnya, pabrikan dengan logo tiga berlian ini sedang mengembangkan sistem plug-in hybrid (PHEV) inovatif untuk model Triton.

Kabar ini merujuk laporan Carsales.com.au Australia yang dikutip dari Paultan, Kamis, 2 November, Kaoru Sawase dari EV Powertrain Engineering Development Division Mitsubishi mengungkapkan bahwa powertrain listrik sepenuhnya tidak akan segera hadir, setidaknya dalam lima tahun mendatang.

Meskipun detail rinci dan tanggal peluncuran sistem PHEV untuk Triton belum diumumkan, Sawase menyatakan bahwa sistem tersebut akan berbeda dengan pengaturan yang digunakan pada model yang sudah ada, seperti Outlander PHEV.

Triton, menurut Sawase, akan menggunakan "sistem P2 PHEV" yang memanfaatkan motor listrik di antara mesin dan transmisi, memungkinkan penggunaan penggerak listrik murni jika diperlukan.

"Mitsubishi Motors sedang melakukan penelitian dan pengembangan terhadap sistem [P2 PHEV], namun saat ini belum ada kepastian mengenai waktu peluncurannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Sawase menjelaskan bahwa penggunaan desain modular P2 lebih cocok untuk memenuhi kebutuhan Triton yang mampu melakukan perjalanan off-road dengan transmisi jarak rendah.

"Sampai saat ini, teknologi PHEV kami adalah desain powertrain melintang, berbasis penggerak roda depan atau all-wheel drive," tambahnya.

Menanggapi pertanyaan mengenai alasan Mitsubishi memilih menggunakan powertrain bensin PHEV, juru bicara Mitsubishi yang mendampingi Sawase menyatakan bahwa keputusan tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya permintaan untuk mengadopsi teknologi tersebut.

"Kami sepenuhnya memahami bahwa terdapat permintaan yang signifikan untuk PHEV dengan mesin diesel, namun dari segi biaya, hal tersebut tidak memungkinkan," ucap juru bicara tersebut.