Bagikan:

JAKARTA - Industri otomotif China terus memperluas jangkauan penjualannya secara global, dengan Chery menjadi salah satu produsen terdepan. Pada Geneva International Motor Show (GIMS) 2023 di Qatar, Chery memperkenalkan Omoda 5 EV.

Usai sukses ekspor sekitar 450.000 unit kendaraan ke berbagai negara, kabar terbaru Omoda 5 EV akan menyapa pasar Inggris yang juga jadi rencana perusahaan.

Omoda 5 EV menonjol dengan desain yang mengalami beberapa perubahan dari varian bensinnya. Lampu LED memanjang di bagian depan tanpa grille, dengan sentuhan menawan "Omoda" di tengah lampu. Interior tetap mempertahankan desain konsol tengah yang besar, tombol kontrol sederhana, dan transmisi yang minim. Warna krem dan aksen kayu pada dasbor, kemudi, dan konsol tengah memberikan kesan mewah pada SUV listrik ini.

Ditenagai oleh baterai 61 kWh, Omoda 5 EV menghasilkan tenaga sebesar 221 dk, memungkinkannya untuk mencapai 0-100 km/jam dalam 7,8 detik. Dengan jarak tempuh hingga 450 km dan teknologi pengisian cepat yang mengisi 80% daya dalam 25 menit, Omoda 5 EV menawarkan performa dan keandalan yang menarik perhatian.

Dilansir dari Autocar, Senin, 16 Oktober, rencananya Chery akan menjual Omoda 5 EV di Inggris dengan harga sekitar 45.000 poundsterling atau sekitar Rp861,9 juta. Model ini akan bersaing dengan sejumlah SUV listrik terkenal seperti Lexus UX 300e, Toyota bZ4X, dan Nissan Ariya.

Chery juga berencana untuk memperkenalkan varian bensinnya, Omoda 5, di Inggris dengan harga yang diperkirakan antara 24.000 hingga 27.000 poundsterling, setara dengan Rp460,5 jutaan hingga Rp518,1 jutaan. Meskipun demikian, harga tersebut tetap terjangkau di Inggris.

Selain Omoda 5, Chery akan memperkenalkan model lain seperti Jaecoo 7, sebuah SUV berukuran besar dengan opsi mesin bensin dan plug-in hybrid (PHEV), menandai langkah ambisius Chery di pasar mobil Inggris.