JAKARTA - Bukan rahasia Subaru, pabrikan otomotif terkemuka asal Jepang tengah memusatkan perhatiannya pada transisi ke mobilitas listrik global. Meskipun begitu, semangat mempertahankan esensi dan karakteristik unik dar merek tetap menjadi prioritas utama bagi perusahaan berlogo 'enam bintang' ini.
Ini dibuktikan dari Subaru yang bersiap meluncurkan Solterra STI yang tidak hanya sekadar memperkenalkan kendaraan listrik, namun Subaru menjanjikan performa yang lebih mengagumkan dari varian standar.
Dikabarkan Best Car, Senin, 16 Oktober, SUV bertenaga listrik ini direncanakan akan ditambahkan ke jajaran mobil listrik Subaru pada musim panas tahun 2024.
Keputusan Subaru untuk meluncurkan Solterra STI bukanlah keputusan tiba-tiba. Sebelumnya, pada gelaran Tokyo Motor Show 2022, Subaru telah mengungkapkan konsep Solterra STI dengan desain yang lebih sporty dan agresif, menegaskan komitmen mereka pada performa tinggi.
Desain konsep Solterra STI yang dipamerkan di Tokyo Motor Show 2022 memperlihatkan sentuhan merah yang mendominasi splitter, diffuser belakang, side skirt, pelek, serta sayap belakang yang berlafalkan 'STI', sebuah divisi performa tinggi yang menjadi andalan perusahaan.
Terkait rencana penggunaan lencana 'STI', Subaru juga dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk menggunakan label 'Ste', sebagaimana mereka telah mengajukan merek dagang tersebut ke kantor paten dan merek dagang di Jerman. Nama 'Ste' akan secara khusus diperuntukkan bagi mobil listrik performa tinggi buatan Subaru.
BACA JUGA:
Dengan rencana Subaru untuk meluncurkan Solterra STI, perusahaan sepertinya tidak akan mengorbankan performa kendaraan ini. Saat bersamaan, persaingan semakin sengit dengan kehadiran pesaing seperti Hyundai yang telah memperkenalkan Hyundai Ioniq 5 N, serta Kia dengan EV6 GT yang menawarkan performa tinggi.