JAKARTA - Berbeda dari pabrikan rival, Honda merupakan salah satu produsen otomotif yang cukup tertinggal dalam pengembangan kendaraan listrik. Meskipun demikian, mereka telah mencanangkan perencanaan strategi untuk menghadirkan lebih banyak mobilitas ramah lingkungan di masa mendatang.
Ini dibuktikan dengan kehadiran berbagai model dari e:N Series yang terdiri dari Honda e:NP2 Prototype, Honda e:NS2 Prototype, Honda e:N SUV, dan Honda e:N GT Concept dalam gelaran Auto Shanghai 2023.
Mempertegas kembali komitmennya, Honda baru-baru ini merilis sebuah video promo berjudul "Keep Dreaming, Senin, 2 Oktober dengan durasi 60 detik. Pabrikan asal Jepang tersebut menampilkan model Civic CVCC bermesin bensin pada tahun 1970-an. Kemudian, lanjut ke model Insight hybrid generasi pertama, serta Clarity bertenaga sel bahan bakar hidrogen. Setelahnya, video tersebut menampilkan bagian yang menarik.
Dilansir InsideEVs, Selasa, 3 Oktober, video tersebut menampilkan sebuah sedan EV, lalu seketika mobil tersebut bertransformasi menjadi model lain yang terlihat seperti crossover berdimensi sedang.
Mobil sedan tersebut diperkirakan mengambil inspirasi dari konsep e:N2 yang telah diperkenalkan pada tahun lalu. Kemudian, sebuah SUV berwarna biru ditampilkan dengan desain menyerupai Prologue. Namun, model tersebut diperkirakan akan menjadi salah satu dari 10 EV yang direncanakan Honda untuk dipasarkan di China dalam empat tahun ke depan.
Semua model berasal dari seri e:N akan dipasarkan di Negeri Tirai Bambu dengan mengusung platform terbaru dari pabrikan khusus kendaraan listrik, yakni e:N Architecture F. Honda juga dikabarkan akan mencapai 100 persen penjualan mobil berbasis listriknya pada tahun 2035 mendatang di China.
BACA JUGA:
Secara global, pabrikan memiliki rencana menghadirkan 30 model EV terbaru yang direncanakan akan dijual mulai pada 2030 mendatang. Honda berkomitmen untuk mengatasi masalah lingkungan dan energi global dengan berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050.
Untuk mencapai tujuan itu, Honda akan berusaha membuat kendaraan listrik baterai-listrik dan sel bahan bakar mewakili 100 persen penjualan mobilnya di dunia.