Bagikan:

JAKARTA - Toyota Land Cruiser dikenal sebagai kendaraan gagah dan tangguh dalam melewati berbagai medan. Bahkan, tidak jarang SUV berdimensi besar tersebut dijadikan sebagai kendaraan operasional untuk kepentingan publik.

Salah satunya yang dilakukan oleh kepolisian Australia ini. Kepolisian New South Wales di Australia memanfaatkan model Land Cruiser 300 sebagai armada operasionalnya baru-baru ini.

Dilansir dari Drive, Kamis, 14 September, Land Cruiser 300 tersebut dibaluti oleh stiker garis polisi dari New South Wales. Mobil ini digunakan sebagai armada operasional dua tahun setelah model ini diluncurkan.

Keterlambatan Land Cruiser 300 menjadi armada kepolisian bukannya tanpa alasan. Pasalnya, tingginya permintaan atas mobil ini di Australia sejak diluncurkan membuat masa tunggunya juga lama termasuk pihak kepolisian. Bahkan, karena lamanya waktu tunggu membuat calon pembeli mobil membatalkan pesanan.

Kepolisian New South Wales di Australia memilih tipe Land Cruiser 300 GX dengan konfigurasi lima tempat duduk yang dibekali dengan mesin 3,3 liter twint-turbo V6 diesel dengan sistem transmisi sepuluh percepatan.

Dengan penggerak empat roda (4WD), Land Cruiser 300 GX mampu menghasilkan tenaga yang impresif hingga 308 dk dan torsi 700 Nm dengan Toyota mengklaim mobil ini memiliki kemampuan rendah emisi dibandingkan dua generasi sebelumnya.

Selain dilengkapi dengan stiker khas kepolisian New South Wales, Land Cruiser 300 tersebut diberi snorkel dan bullbar disertai perlengkapan polisi sebagai standar.

Dengan sistem penggerak 4WD, Land Cruiser 300 cocok digunakan di berbagai kondisi termasuk kemampuan respons cepat saat kondisi darurat.

Di Australia, Toyota Land Cruiser 300 tipe GX dibanderol dengan harga hingga 89.990 dolar Australia atau dirupiahkan menjadi Rp888,8 jutaan. Sedangkan di Indonesia, Land Cruiser 300 dibanderol lebih mahal hingga Rp2,4 miliar.

PT Toyota-Astra Motor (TAM) juga menghadirkan varian tertinggi dari SUV tujuh tempat duduk tersebut, yakni Land Cruiser GR Sport, yang dibanderol seharga Rp2,5 miliar.