Ikuti Seri-5, BMW X5 Li Facelift juga Memiliki Wheelbase Panjang untuk Pasar China

JAKARTA - BMW Group menghadirkan pembaruan pada Sport Activity Vehicle (SAV) khusus wilayah China, yakni X5 Li, untuk menyesuaikan kebutuhan mobilitas di negara tersebut.

Diketahui, BMW X5 Li pertama kalinya dihadirkan pada Maret 2022 di pasar China, dan sudah dihadirkan dengan jarak sumbu roda yang lega. Namun belum dua tahun, BMW membuat pengecualian untuk model ini malah menghadirkan pembaruan pada mobil ini yang disesuaikan dengan kemunculan X5 dan X6 standar yang diluncurkan awal tahun ini.

Dilansir dari Motor1, Jumat, 25 Agustus, X5 Li memiliki wheelbase yang lebih panjang 130 mm bila dibandingkan dengan versi globalnya. Dengan dimensi yang lebih panjang, memberikan ruang kelegaan bagi para pengguna kendaraan terutama penumpang belakang.

Bagian pintu belakang juga dibuat lebih lebar mengikuti ukuran wheelbase serta kursi yang didesain secara eksklusif untuk kenyamanan perjalanan jarak jauh.

Pembaruan juga dilakukan pada sistem BMW iDrive with QuickSelect yang mempermudah pengguna mobil dan sistem infotainment versi 8.5 milik pabrikan dengan konsep menu dan home screen yang berbeda.

Bagian luar juga disegarkan dengan bagian depan yang lebih kaku dengan beberapa penempatan intake buatan. Khusus untuk pasar China, lingkar kemudi dan panel pintu diberi detail electroplated. Dihadirkan juga slot untuk gawai dengan pengisian daya induktif.

BMW X5 Li facelift tersebut akan tersedia dalam dua versi. Untuk model basis, X5 xDrive30 Li ditenagai oleh mesin 2,0 liter 4-silinder mesin bensin yang dapat mengeluarkan tenaga hingga 258 dk. Walaupun tidak bertenaga seperti X5, namun SAV tersebut mampu berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 7,2 detik.

Namun bila pelanggan menginginkan tenaga yang lebih impresif, BMW sediakan varian teratasnya dengan mesin 3,0 liter 6-silinder. Dengan jantung pacu tersebut, BMW X5 Li mampu menghembuskan daya hingga 380 dk dan dapat berlari dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 5,5 detik.