Bagikan:

JAKARTA - BYD, produsen mobil asal China, berencana meluncurkan mobil hybrid 4x4 saat Shanghai Motor Show bulan April ini. Rencananya mobil ini akan dipasarkan di China pada tahun ini dan memasuki pasar global tahun 2024. 

Mobil ini pernah dituduh meniru desain Land Rover Defender namun untuk mesin Land Rover Defender masih menggunakan mesin dengan bahan bakar konvensional.

Dilansir dari Autocar, Kamis, 9 Maret lalu, mobil yang memiliki kode internal SF tersebut merupakan mobil PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle), yang memiliki daya sebesar 671 dk. Kombinasi mesin hybrid ini diklaim BYD dapat mengalahkan Mercedes-Benz C63 karena mampu mencapai jarak tempuh hingga 1.200 km pada saat uji coba.

Powertrain yang terdapat pada BYD SF tersebut dikawinkan dengan transmisi otomatis serta sistem penggerak empat roda (4WD) dengan pembagian daya pada bagian roda depan dan roda belakang.

BYD SF memiliki dimensi yang besar dengan panjang 5.000 mm serta wheelbase 2.850 mm. BYD mematok harga pada mobil SF ini antara 57.000 dollar AS dan 86.000 dollar AS atau bila dirupiahkan berkisar Rp880 juta dan Rp1,33 miliar. Tentunya ini lebih murah bila dibandingkan dengan Land Rover Defender yang dibanderol 107.900 dollar AS atau kisaran Rp1,67 miliar.

BYD merencanakan akan memasarkan SF untuk pasar global, yang artinya bisa saja mobil ini dijual untuk pasar Asia maupun Eropa. Ini merupakan salah satu produk yang akan diandalkan oleh BYD setelah sebelumnya mereka meluncurkan Crossover Atto 3 untuk pasar Eropa.