JAKARTA - Mercedes-Maybach adalah jajaran produk sedan mewah milik Mercy. Sebelumnya, pada 2015 sedan mewah ini dirancang untuk berhadapan dengan Bentley Mulsanne dan Rolls-Royce Phantom VIII.
Setelah mengalami beberapa pengembangan, Mercedes keluarkan model Maybach versi plug-in hybrid perdananya,S 580 e PHEV. Model teranyar ini dikabarkan sebagai langkah awal Mercedes-Maybach memasuki era elektrifikasi.
Mobil hybrid mewah berdimensi panjang tersebut akan diluncurkan bertahap di China, Thailand, dan kemudian Eropa. Mercedes mengklaim bahwa S580e dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam 5,1 detik dan mampu melesat dengan kecepatan maksimal 250 km/jam.
Nah, tanpa mengandalkan modul hybrid, output tenaga maksimumnya S 580 e PHEV berada di kisaran 367 HP dengan torsi maksimum 500 Nm yang berasal dari mesin bensin 6-silinder segaris 3.0-liter turbocharged.
Lalu adanya tambahan motor listrik modul hybrid dapat memberi tenaga tambahan sebesar 148 hp dan torsi tambahan 440 Nm. Dan kombinasi mesin bensin dan motor hybrid tersebut menghasilkan output total 503 hp dengan torsi 750 Nm.
BACA JUGA:
Tentu, tenaga ini amat besar untuk mobilnya yang juga besar. Baterai sendiri juga cukup besar untuk PHEV (28,6 kWh) namun dapat diisi dengan cepat dalam waktu sekitar setengah jam. Dengan tenaga listrik ini saja diklaim dapat melaju sejauh 100 km.