JAKARTA - Mini mengonfirmasi bahwa mereka saat ini tengah mempersiapkan generasi terbaru Countryman dengan mengusung mesin listrik. Countryman terbaru ini akan menjadi model pertama yang akan diproduksi di Jerman.
Seperti yang dikutip dari laman carscoops, awal Maret, Mini Countryman bertenaga listrik ini akan diproduksi pada pabrik yang sama seperti BMW 1-series, 2-series Gran Coupe, dan 2-series Active Tourer. Produksi akan dimulai pada akhir tahun 2023.
"Mini Countryman bertenaga elektrik yang baru akan menunjukkan apa yang sedang dilakukan oleh merek, yakni seperti go-kart yang dialirkan oleh listrik, dan fokus pada lingkungan yang minimal," ujar Stefanie Wurst dalam keterangannya, selaku kepala Mini.
Kabarnya Mini Countryman EV akan ditanami baterai berdaya tinggi dan lantai kabin yang datar. Dengan ini, Mini menawarkan kenyamanan yang lebih besar serta ruang tambahan bagi para konsumen.
Dikabarkan, Mini Countryman terbaru sedang diuji coba dalam balutan kamuflase berwarna kuning dan hitam. Meskipun masih belum mencapai tahap akhir, Mini Countryman EV kemungkinan memiliki bagian depan yang lebih sederhana dibanding pendahulunya yang mengusung mesin bensin.
Dengan pindahnya dari mobil berbahan bakar bensin ke mobil listrik, Countryman terbaru tidak akan menggunakan knalpot yang membuat identitas mobil listriknya makin kuat. Mini mengonfirmasi juga bahwa mobil tersebut akan menggunakan satu set roda yang unik.
Untuk daya pacunya, Mini Countryman elektrik ini dirumorkan akan dipasang paket baterai dengan kapasitas 64,7 kWh ditambah powertrain yang sama dengan BMW iX 1. Jika benar, maka Mini Countryman tersebut akan menghasilkan daya maksimal sebesar 308 dk.
Tentunya daya yang dihasilkan sedikit lebih besar dibanding pendahulunya, yaitu Countryman ALL4 sebesar 302 dk.