Kematian Christopher Columbus yang Diliputi Isu Kemiskinan dalam Sejarah Hari Ini, 20 Mei 1506
Christopher Columbus (Sumber: Commons Wikimedia)

Bagikan:

JAKARTA - Pada 20 Mei 1506, penjelajah Italia, Christopher Columbus meninggal di Valladolid, Spanyol. Diperkirakan Columbus meninggal karena arthritis parah. Kematian Columbus diliputi kabar kemiskinan yang menderanya.

Sebelumnya meninggal karena penyakit itu, Columbus sempat merasa sudah sembuh. Ia kemudian melakukan perjalanan dan menemukan rute yang lebih pendek ke Asia.

Mengutip Biography, perjalanan terakhir Columbus dilakukan pada 1502. Ia melakukan perjalanan di sepanjang pantai timur Amerika Tengah dalam pencarian rute ke Samudra Hindia.

Eskpedisi itu gagal. Badai menghancurkan salah satu kapalnya, membuat kapten dan pelautnya terdampar di Pulau Kuba.

Selama waktu ini, penduduk pulau setempat yang bosan dengan perlakuan buruk dan obsesi orang Spanyol terhadap emas menolak memberi mereka makanan. Saat itu Columbus memiliki almanak yang disusun oleh Abraham Zacuto dan memberi tahu penduduk pulau tersebut bahwa akan ada gerhana pada 29 Februari 1504.

Gerhana bulan cukup mengkhawatirkan penduduk asli untuk membangun kembali perdagangan dengan orang Spanyol. Sebuah rombongan penyelamat akhirnya tiba, dikirim oleh gubernur kerajaan Hispaniola.

Columbus serta anak buahnya pun dibawa kembali ke Spanyol pada November 1504. Dalam dua tahun sisa hidupnya --setelah perjalanan terakhirnya ke Amerika, Columbus berjuang memulihkan gelarnya yang hilang.

Columbus pernah mendapat tuduhan penyalahgunaan wewenang sebagai gubernur. Ia dan kedua saudaranya lalu dipenjara selama enam minggu sebelum akhirnya dibebaskan. 

Tidak lama kemudian, mereka dipanggil ke istana untuk mendengarkan pembelaan. Pada 1502, Columbus akhirnya dibebaskan dari segala tuduhan.

Namun Columbus kehilangan gelar kebangsawanan dan jabatannya sebagai Gubernur Hindia Barat. Meski dia mendapatkan kembali sebagian dari kekayaannya pada Mei 1505, gelarnya tidak pernah dikembalikan.

Benarkah Columbus meninggal dalam keadaan miskin?

Banyak laporan menyebut Columbus meninggal dalam keadaan miskin. Memang, Columbus bukanlah orang kaya raya ketika meninggal. Tapi ia juga tidak miskin.

Columbus memiliki tempat tinggal yang nyaman di Valladolid, Crown of Castile, Spanyol. Sejak keluar penjara, Columbus ditolak mendapat keuntungan dari penemuan yang dijanjikan kepadanya oleh Ferdinand dan Ratu Isabella.

Namun, setelah kematiannya, keluarganya menggugat kerajaan. Gugatan itu dikenal sebagai Pleitos colombinos atau tuntutan hukum Kolombia, yang berlangsung hampir 20 tahun.

Ahli waris Columbus akhirnya mengamankan sejumlah besar properti dan kekayaan lainnya dari kerajaan. Sebagian besar navigator Eropa mengerti pada akhir abad ke-15, sebelum kematiannya, bahwa Columbus telah menemukan pulau dan daratan besar yang tidak mereka ketahui.

Columbus adalah orang Eropa pertama yang menjelajahi Amerika sejak Viking mendirikan koloni di Greenland dan Newfoundland pada abad ke-10. Dia menjelajahi Hindia Barat, Amerika Selatan dan Amerika Tengah. 

Sedikit yang mengetahui tentang kehidupan awal Columbus. Tetapi dia bekerja sebagai pelaut dan kemudian pengusaha layar.

Dia menjadi terobsesi dengan merintis rute laut barat ke Cathay (Cina), India, dan pulau yang memiliki emas dan rempah-rempah yang terkenal di Asia. Pada saat itu, orang Eropa tidak mengetahui rute laut langsung ke Asia Selatan, dan rute melalui Mesir dan Laut Merah ditutup untuk orang Eropa oleh Kekaisaran Ottoman, seperti halnya banyak rute darat.

*Baca Informasi lain soal SEJARAH DUNIA atau baca tulisan menarik lain dari Putri Ainur Islam.

SEJARAH HARI INI Lainnya