Praktis Membersihkan Wajah, Ternyata Tisu Pembersih <i>Makeup</i> Punya Segudang Bahaya
Ilustrasi (Anderson Guerra/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Pulang beraktivitas, lelah, ingin segera berbaring, tapi harus hapus makeup dulu! Makeup cleansing wipes atau tisu pembersih makeup biasanya dijadikan langkah cepat hapus makeup. Tisu pembersih wajah memang praktis dan tidak makan banyak waktu. Namun, sebaiknya tinggalkan pemakaian pembersih wajah ini. Kenapa? Sebab Ada bahaya tisu pembersih makeup.

Mungkin terasa sulit meninggalkan tisu penghapus makeup praktis ini dari rutinitas skincare sehari-hari. Bentuknya yang ringkas bahkan travel-friendly. Tapi percayalah, tisu pembersih wajah ternyata tidak baik untuk kulit maupun lingkungan.

Membuat Kulit Iritasi

Pernah terpikir tidak, mengapa tisu pembersih makeup tetap wangi dan basah tanpa kontaminasi bakteri? Yup, itu karena terdapat kandungan pewangi dan pengawet. Seperti yang kita tahu, keduanya adalah bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan kulit dan tubuh. Bahan tersebut, termasuk surfaktan dan emulsifier, bisa meningkatkan risiko inflamasi dan masalah kulit lainnya jika tidak dilanjuti proses dengan pembersih lainnya.

Membuat Kulit Keriput

Bagian mana yang perlu digosok ekstra saat menghapus makeup? Maskara? Foundation? Ingat, mengusap wajah terlalu keras saat membersihkan dengan tisu penghapus makeup dapat menggores kulit. Lebih parah, dapat mempercepat munculnya keriput dan hiperpigmentasi. Tentu saja ini bukan hal yang Anda harapkan dalam penggunaan tisu pembersih wajah.

Menimbulkan Breakout

Sebuah kesalahan besar jika mengangkat makeup hanya dengan tisu pembersih wajah. Tisu tidak secara keseluruhan menghapus makeup dan kotoran di wajah. Justru tisu bisa meninggalkan sisa bahan kimia di kulit. Sisa makeup dan kotoran yang tertinggal ini bisa menyumbat pori-pori. Sehingga berujung pada breakout dan munculnya jerawat.

Mencemari Lingkungan

Tisu pembersih makeup adalah sekali pakai. Sudah kotor, langsung buang. Bahaya tisu pembersih makeup lainnya. Tisu biasanya terbuat dari poliester, polipropilen, kapas, pulp kayu, atau serat rayon yang mana butuh 100 tahun untuk menghancurkan satu lembar tisu dan hanya jadi limbah pencemar lingkungan. Sudah berapa banyak tisu pembersih yang Anda buang selama ini?