Bagikan:

JAKARTA – Berdasarakan sebuah studi, manusia dan ikan zebra memiliki 70 persen kesamaan gen.  Lantas apakah fakta yang ditemukan oleh tim penelitian dari Penn State University tahun 2016 tersebut bisa dipakai untuk memvalidasi kehamilan Felipina Kimberly yang mengaku dihamili ikan?

Felipina Kimberly, gadis berusia 17 tahun tinggal di Thailand. Gadis tersebut perutnya membuncit dan mengaku hamil muda hasil dari pembuahan dengan makhluk beda genus, ikan. Yang lebih mengejutkan, tertangkap gambar USG janin yang ada dalam perutnya mirip dengan ikan.

Kimberly merasakan sakit pada perutnya, dilansir laman KMJS Exclusives dalam video berdurasi 3 menit 18 detik, tepatnya bagian abdominal sejak setahun sebelumnya. Kemudian perutnya mulai membesar seperti wanita sedang mengandung.

Ayah Kimberly mengira bahwa putrinya hamil. Namun pada kondisi saat itu, Kimberly sedang tidak berhubungan asmara dengan siapapun. Sedangkan keluarganya yang lain, neneknya, memperkirakan sesuatu ‘bersarang’ dalam perut cucunya setelah ia berenang di laut pada saat menstruasi.

Berdasarkan kepercayaan masyarakat di tempat tinggal Kimberly dan orang tuanya, berenang di laut ketika menstruasi bersifat pamali. Ini bisa menyebabkan sakit karena pada saat datang bulan sesuatu bisa dengan mudah masuk dalam tubuh.

Untuk memastikan penyebab dan gejala yang dialaminya, Kimberly melakukan USG. Hasil gambar USG seperti ikan, bermata dua dan bagian mulut terlihat jelas. Gambar hasil USG tersebut yang menyebabkan dugaan hamil ikan muncul.

Dugaan tersebut diluruskan oleh dokter obstetri dan gynekologis, dr Massachusette Fernandez. Sekilas pandang, sesuatu yang tumbuh di perut Kimberly memang seperti ikan. Tapi sebenarnya yang tumbuh bukan janin ikan, tetapi kista ovarium.

Penyebab dari tumbuhnya kista ovarium ada berbagai faktor, termasuk salah satunya adalah kondisi tubuh dan  bisa juga karena keturunan.

Dokter lainnya juga mengatakan bahwa tidak mungkin terjadi kehamilan dari proses pembuahan antara manusia dan ikan. Jika ikan masuk ke dalam rahim, hewan ini juga tidak mungkin. Sebab fallopian, saluran menuju ovarium, pada wanita ukurannya terlalu kecil sehingga tidak memungkinkan ikan bisa masuk.

Setelah diperiksa secara medis, Kimberly menjalani operasi untuk mengangkat kista di rumah sakit lokal secara gratis. Pasca operasi setelah pengangkatan kista, pasien memerlukan perawatan dan pengobatan berkelanjutan agar kista tidak tumbuh lagi.