Bagikan:

JAKARTA - Penyanyi R&B berusia 23 tahun, Sade Susanto merilis single terbaru berjudul Solitude.

Lagu ini merupakan ekspresi patah hati pertama yang dirilis Sade. Liriknya terasa rapuh, tidak menggebu-gebu, namun menggambarkan semua kesedihan Sade tentang patah hati dan kesendirian.

"Lagu ini akan menjadi lagu patah hati pertama aku tulis apa adanya. Enggak ada tuh, painting sad stories in happier colors. Ada kan beberapa patah hati yang hadir bukan untuk ditepis tapi untuk diresapi?" ujar Sade melalui keterangannya dilansir dari Antara, Minggu, 22 Agustus. 

Solitude ditulis oleh Sade di tahun 2018 saat dia baru saja menjalani hubungan yang terasa hanya sepihak. Dia dan seorang pria menjalankan hubungan yang semuanya seolah-olah baik-baik saja, tetapi jauh di lubuk hatinya Sade tahu bahwa ada yang salah dan disembunyikan darinya dan akhirnya membuat mereka berpisah.

Aransemen Solitude sengaja dibuat lebih sederhana cenderung simple. Hal ini dimaksudkan untuk menyoroti kemampuan vokal Sade, dibantu oleh Heston Prasetyo sebagai producer dan vocal director.

Solitude pun adalah lagu pertama yang Sade rancang dari akar, cukup berbeda dari cara Sade biasanya dimana sang producer dan beat maker terlebih dahulu memberikan beat kosong yang mengharuskan Sade untuk melakukan penyesuaian lirik lagu terhadap aransemen mereka. 

Untuk karya ini semua elemen dasarnya datang dari Sade sendiri, mulai dari pemilihan chord, penulisan lirik, konsep lagu.

"Solitude adalah lagu favorit yang aku tulis hingga saat ini," kata Sade.

Lagu ini adalah rilisan ketiga Sade Susanto bersama JUNI Records, setelah dua single sebelumnya yaitu U Got Me dan Don’t Control Me.

"Saya selalu bersemangat setiap Sade merilis lagu baru. Sade selalu penuh dengan kejutan, waktu mendengarkan demo Solitude saya bisa langsung hafal. Hook lagu ini terekam dengan mudah di kepala," kata CEO JUNI Records Adryanto Pratono. Solitude kini sudah bisa didengarkan hari ini di berbagai layanan musik digital.